Monolog atau swacakap[1] adalah istilah keilmuan yang diambil dari kata mono yang artinya satu dan log dari kata logos yang artinya ilmu. Secara harfiah, monolog adalah suatu ilmu terapan yang mengajarkan tentang seni peran, di mana hanya dibutuhkan satu orang atau dialog bisu untuk melakukan adegan atau sketsa. Meski begitu, monolog dapat dikategorikan dalam drama. Perbedaan monolog dengan drama terletak pada jumlah aktor atau pemain. Pada monolog, aktor dituntut untuk menafsirkan sendiri naskah melalui gerakan dan dialog agar dapat tersampaikan kepada penonton.
Secara sederhana, monolog bisa dijelaskan sebagai cara untuk menyampaikan pesan dengan satu pembicara dalam gerakan yang sesuai dengan isi pernyataan. Ini sejalan dengan definisi monolog dalam KBBI, yang menggambarkan monolog sebagai adegan di mana hanya ada satu pelaku yang membawakan percakapan seorang diri.[2]