Monsanto

Monsanto Company
Anak perusahaan
IndustriAgribisnis
NasibDiakuisisi oleh Bayer
Didirikan26 September 1901 (1901-09-26)
Dibentuk kembali pada tahun 2000 (dipisah dari Pharmacia & Upjohn)
PendiriJohn Francis Queeny
Ditutup7 Juni 2018 (2018-06-07)
Kantor
pusat
Creve Coeur, Missouri, U.S.
Tokoh
kunci
  • Hugh Grant
  • (Chairman, Presiden, & CEO)
  • Pierre Courduroux
  • (Wakil Presiden & CFO)
Produk
PemilikBayer
Situs webhttps://monsanto.com/
Catatan kaki / referensi
[1]

Monsanto Company (/mɒnˈsænt/) dulu adalah sebuah perusahaan agrokimia dan bioteknologi pertanian asal Amerika yang didirikan pada tahun 1901. Pada tahun 2018, perusahaan ini diakuisisi oleh Bayer untuk diintegrasikan ke divisi ilmu tanamannya. Perusahaan ini dulu berkantor pusat di Creve Coeur, Missouri. Monsanto mengembangkan Roundup, sebuah herbisida berbasis glifosat pada dekade 1970-an, dan menjadi produsen besar tanaman yang direkayasa genetika.

Monsanto dulu adalah salah satu dari empat grup yang memperkenalkan gen ke dalam tanaman pada tahun 1983,[2] dan merupakan salah satu yang pertama untuk mengadakan uji lapang tanaman transgenik pada tahun 1987. Perusahaan ini dulu adalah salah satu dari sepuluh perusahaan kimia terbesar di Amerika Serikat, hingga sebagian besar bisnis kimianya didivestasi antara tahun 1997 dan 2002, melalui serangkaian penggabungan dan pemisahan, sehingga perusahaan ini menjadi fokus di bisnis bioteknologi. Monsanto dulu adalah salah satu perusahaan pertama yang menerapkan model bisnis industri bioteknologi ke pertanian, menggunakan teknik yang dikembangkan oleh perusahaan obat bioteknologi.[3]:2–6 Dalam model bisnis tersebut, perusahaan berupaya mengganti biaya yang telah dikeluarkan untuk melakukan riset dan pengembangan dengan mengeksploitasi paten biologis.[4][5][6][7]

Peran Monsanto dalam perubahan pertanian, produk bioteknologi, melobi instansi pemerintah, dan sejarahnya sebagai sebuah perusahaan kimia, pun menyebabkan sejumlah kontroversi. Perusahaan ini pernah memproduksi produk kontroversial seperti insektisida DDT, PCB, Agen Oranye, dan hormon pertumbuhan sapi rekombinan. Model pematenan bibit dari perusahaan ini pun dikritik sebagai pembajakan hayati dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati[8][9] sebagai jenis asing invasif.[10]

Pada bulan September 2016, Bayer mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi Monsanto dengan harga US$66 milyar.[11] Setelah mendapat persetujuan dari regulator di Amerika Serikat dan Uni Eropa, akuisisi tersebut akhirnya selesai pada tanggal 7 Juni 2018. Nama Monsanto tidak lagi digunakan, namun merek-merek milik Monsanto tetap dipertahankan.[12][13][14] Perusahaan ini menempati peringkat ke-199 dalam daftar Fortune 500 tahun 2018.[15]

Pada bulan Juni 2020, Bayer setuju untuk membayar sejumlah uang damai dalam tuntutan yang diajukan kepada produk Monsanto, seperti RoundUp, PCB, dan dicamba.[16]

  1. ^ "US SEC: Form 10-K Monsanto Company". United States Securities and Exchange Commission. Diakses tanggal January 11, 2018. 
  2. ^ "The race towards the first genetically modified plant". Plant Biotech News. June 19, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 17, 2017. Diakses tanggal April 30, 2014. 
  3. ^ Dorothy Leonard-Barton, Gary P. Pisano. January 29, 1990. Harvard Business Review: Case Studies. Monsanto's March into Biotechnology
  4. ^ "Competition Issues in the Seed Industry and the Role of Intellectual Property". Choicesmagazine.org. November 21, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 2, 2013. 
  5. ^ Schneider, Keith (June 10, 1990) Betting the Farm on Biotech. The New York Times.
  6. ^ Burrone, Esteban (2006) Patents at the Core: the Biotech Business Diarsipkan October 24, 2016, di Wayback Machine.. WIPO
  7. ^ Economic Research Service/USDA The Seed Industry in U.S. Agriculture: An Exploration of Data and Information on Crop Seed Markets, Regulation, Industry Structure, and Research and Development Diarsipkan November 9, 2012, di Wayback Machine.
  8. ^ Parsai, Gargi (February 5, 2012). "Opposition to Monsanto patent on Indian melons". The Hindu. Chennai, India. 
  9. ^ Vidal, John (November 15, 2000). "Biopirates who seek the greatest prizes". The Guardian. London. 
  10. ^ Paull, John (2018) Genetically Modified Organisms (GMOs) as Invasive Species, Journal of Environment Protection and Sustainable Development. 4 (3): 31–37.
  11. ^ https://www.usatoday.com/story/money/2016/09/14/bayer-monsanto-acquisition/90346412/
  12. ^ "Bayer Closes Monsanto Deal to Cap $63 Billion Transformation". www.bloomberg.com. Diakses tanggal 2018-11-23. 
  13. ^ "With deal to close this week, Bayer to retire Monsanto name". Reuters. June 4, 2018. 
  14. ^ "Monsanto shedding name: Bayer acquisition leads to change for environmental lightning rod". 
  15. ^ "Fortune 500 Companies 2018". fortune.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-15. Diakses tanggal March 18, 2019. 
  16. ^ Chappell, Bill (24 June 2020). "Bayer To Pay More Than $10 Billion To Resolve Cancer Lawsuits Over Weedkiller Roundup". NPR. Diakses tanggal 12 July 2020. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy