Anak perusahaan | |
ISIN | US6200971058 |
Industri | Elektronik konsumen |
Pendahulu | Motorola, Inc. |
Didirikan | 4 Januari 2011 |
Kantor pusat | , Amerika Serikat |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Sergio Buniac (Presiden)[1] |
Produk | Ponsel cerdas Jam tangan cerdas Aksesoris ponsel cerdas Televisi |
Karyawan | 1.001-5.000[2] |
Induk | Google (2012–2014) Lenovo (2014–sekarang) |
Situs web | www |
Motorola Mobility LLC, dipasarkan sebagai Motorola, adalah sebuah perusahaan elektronik konsumen dan telekomunikasi asal Amerika Serikat.[3] Motorola Mobility terutama memproduksi ponsel cerdas dan perangkat lain yang menjalankan sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google.
Motorola Mobility dibentuk pada tanggal 4 Januari 2011, setelah Motorola dibagi menjadi dua perusahaan terpisah, dengan Motorola Mobility melanjutkan jajaran produk Motorola yang berorientasi konsumen (termasuk bisnis ponselnya, serta modem kabel dan set-top box televisi berlangganan), sementara Motorola Solutions melanjutkan jajaran produk Motorola yang berorientasi korporat.
Pada bulan Mei 2012, Google mengakuisisi Motorola Mobility dengan harga US$12,5 milyar. Tujuan utama dari akuisisi tersebut adalah untuk mendapatkan portofolio paten milik Motorola, untuk melindungi pemasok Android lain dari litigasi. Di bawah Google, Motorola Mobility meningkatkan fokusnya pada pasar ponsel cerdas murah, dan di bawah divisi Google ATAP, perusahaan ini mengembangkan Project Ara, sebuah platform untuk ponsel cerdas modular dengan komponen yang dapat dibongkar pasang. Sesaat setelah selesai mengakuisisi, Google menjual bisnis modem kabel dan set-top box dari Motorola Mobility ke Arris Group.
Pada bulan Januari 2014, Google mengumumkan bahwa mereka akan menjual Motorola Mobility ke Lenovo dengan harga $2,91 milyar. Penjualan tersebut, yang tidak meliputi ATAP dan hanya meliputi 2.000 paten Motorola, akhirnya selesai pada tanggal 30 Oktober 2014.[4] Lenovo lalu mengungkapkan niatnya untuk menggunakan Motorola Mobility sebagai cara untuk berekspansi ke pasar ponsel cerdas di Amerika Serikat. Pada bulan Agustus 2015, divisi ponsel cerdas dari Lenovo dimasukkan ke dalam Motorola Mobility.