Musik bising atau musik berisik adalah genre musik yang dicirikan oleh penggunaan bunyi yang ekspresif dalam konteks musiknya. Genre musik ini cenderung menantang perbedaan yang dibuat dalam praktik musik konvensional dan mengaburkan batas antara suara musik dan non-musik.[1] Musik kebisingan mencakup berbagai gaya musik dan praktik kreatif berbasis suara yang menampilkan kebisingan sebagai aspek utama.
Musik bising dapat menampilkan suara yang dihasilkan secara akustik maupun elektronik, serta alat musik, baik alat musik tradisional maupun alat musik non konvensional. Musik ini mungkin menggabungkan suara mesin, teknik vokal non-musik, media audio yang dimanipulasi secara fisik, rekaman suara yang diproses, rekaman lapangan, kebisingan yang dihasilkan komputer, proses stokastik, dan sinyal elektronik lain yang dihasilkan secara acak seperti distorsi, umpan balik, statis, desis dan dengungan. Musik ini mungkin juga ada penekanan pada tingkat volume tinggi dan potongan yang panjang dan berkesinambungan. Secara lebih umum, musik yang bising mungkin mengandung aspek-aspek seperti improvisasi, teknik yang diperluas, hiruk-pikuk, dan ketidaktentuan. Dalam banyak kasus, musik ini mengabaikan penggunaan melodi, harmoni, dan ritme.[2][3][4][5]