Muslim bin al-Hajjaj

Muslim bin al-Hajjaj
EraAbad Pertengahan
KawasanIran
AliranSyafi'i
Minat utama
hadis
Peringatan: Halaman menggunakan Templat:Infobox philosopher dengan parameter tidak diketahui "1 = Imam Muslim" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman menggunakan Templat:Infobox philosopher dengan parameter tidak diketahui "death" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman menggunakan Templat:Infobox philosopher dengan parameter tidak diketahui "color" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman menggunakan Templat:Infobox philosopher dengan parameter tidak diketahui "birth" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman menggunakan Templat:Infobox philosopher dengan parameter tidak diketahui "birthplace" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Al-Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi (bahasa Arab: أبو الحسين مسلم بن الحجاج القشيري النيشابوري), atau sering dikenal sebagai Imam Muslim (821-875) dilahirkan pada tahun 204 Hijriah dan meninggal dunia pada sore hari Ahad bulan Rajab tahun 261 Hijriah dan dikuburkan di Naisaburi.[4]

Dia juga sudah belajar hadis sejak kecil seperti Imam Bukhari dan pernah mendengar dari guru-guru Al Bukhari dan ulama lain selain mereka. Orang yang menerima hadis dari dia ini, termasuk tokoh-tokoh ulama pada masanya. Ia juga telah menyusun beberapa tulisan yang bermutu dan bermanfaat. Yang paling bermanfaat adalah kitab Shahihnya yang dikenal dengan Shahih Muslim. Kitab ini disusun lebih sistematis dari Shahih Bukhari. Kedua kitab hadis shahih ini; Shahih Bukhari dan Shahih Muslim biasa disebut dengan Ash Shahihain. Kedua tokoh hadis ini biasa disebut Asy Syaikhani atau Asy Syaikhaini, yang berarti dua orang tua yang maksudnya dua tokoh ulama ahli hadist.[5]

Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin terdapat istilah akhraja hu yang berarti mereka berdua meriwayatkannya. Ia belajar hadis sejak masih dalam usia dini, yaitu mulai tahun 218 H. Ia pergi ke Hijaz, Irak, Syam, Mesir dan negara-negara lainnya.[butuh rujukan]

Di Khurasan, ia berguru kepada Yahya bin Yahya dan Ishak bin Rahawaih; di Ray ia berguru kepada Muhammad bin Mahran dan Abu `Ansan. Di Irak ia belajar hadis kepada Imam Ahmad dan Abdullah bin Maslamah; di Hijaz belajar kepada Sa`id bin Mansur dan Abu Mas`Abuzar; di Mesir berguru kepada `Amr bin Sawad dan Harmalah bin Yahya, dan kepada ulama ahli hadis yang lain.[6]

Dia berkali-kali mengunjungi Baghdad untuk belajar kepada ulama-ulama ahli hadis, dan kunjungannya yang terakhir pada 259 H, di waktu Imam Bukhari datang ke Naisabur, dia sering datang kepadanya untuk berguru, sebab ia mengetahui jasa dan ilmunya. Dan ketika terjadi fitnah atau kesenjangan antara Bukhari dan Az-Zihli, ia bergabung kepada Bukhari, sehingga hal ini menjadi sebab terputusnya hubungan dengan Az-Zihli. Muslim dalam Sahihnya maupun dalam kitab lainnya, tidak memasukkan hadis-hadis yang diterima dari Az-Zihli padahal ia adalah gurunya. Hal serupa ia lakukan terhadap Bukhari. Ia tidak meriwayatkan hadis dalam Sahihnya, yang diterimanya dari Bukhari, padahal iapun sebagai gurunya. Tampaknya pada hemat Muslim, yang lebih baik adalah tidak memasukkan ke dalam Sahihnya hadis-hadis yang diterima dari kedua gurunya itu, dengan tetap mengakui mereka sebagai guru.[7]

Imam Muslim wafat pada Minggu sore, dan dikebumikan di kampung Nasr Abad, salah satu daerah di luar Naisabur, pada hari Senin, 25 Rajab 261 H / 5 Mei 875 M. dalam usia 55 tahun.[butuh rujukan]

  1. ^ منهج الإمام مسلم بن الحجاج
  2. ^ "Huda Info Solutions : Sahih Muslim English Translation by Abdul Hamid Siddiqui - Introduction". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-17. Diakses tanggal 2009-07-20. 
  3. ^ مناهج أئمة الجرح والتعديل
  4. ^ "Biografi Imam Muslim". Biografi Tokoh (dalam bahasa Inggris). 2010-10-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-01. Diakses tanggal 2020-02-01. 
  5. ^ Kompasiana.com. "Sejarah Singkat Imam Muslim." KOMPASIANA. Diakses tanggal 2020-02-01. 
  6. ^ Haqiqi, Rif'an (2023-01-19). "Imam Muslim bin Al-Hajjaj, Pecinta Ilmu Hadits Sejak Usia Belia". NU Online. Diakses tanggal 2024-02-02. 
  7. ^ "Para Perawi Hadits: Imam Muslim, Murid Sekaligus Penerus Bukhari". Republika Online. 2011-08-01. Diakses tanggal 2020-02-01. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy