Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Meksiko Oaxaca, Morelos, Puebla, Hidalgo, Michoacán, Veracruz, Jalisco, Estado de México, Distrito Federal, Tlaxcala, Chihuahua, Durango, San Luis Potosi, dan Guerrero El Salvador Ahuachapan, Sonsonate, San Salvador, Santa Ana, | |
Bahasa | |
Nahuatl dan Spanyol | |
Agama | |
Kekristenan (sebagian besar Katolik), kepercayaan tradisional |
Nahua adalah kelompok penduduk asli di Meksiko dan El Salvador. Bahasa-bahasa mereka yang tergolong ke dalam rumpun bahasa Uto-Aztek,[1] yakni bahasa Nahuatl dan Pipil (Nawat), terdiri dari banyak dialek, dan tidak semua penuturnya bisa saling memahami. Sekitar 1,5 juta orang Nahua menuturkan bahasa Nahuatl, dan satu juta lainnya hanya menuturkan bahasa Spanyol. Di El Salvador, jumlah penutur asli nahuatl berada di bawah angka 1.000.[2] Orang-orang Nahua bermukim di empat wilayah utama; yaitu; Huasteca, Sierra de Puebla utara, Sierra de Puebla selatan, serta Morelos.[3]
Berdasarkan bukti-bukti yang ada, orang-orang Nahua berasal dari Aridoamerika, wilayah yang kini terletak di Meksiko barat laut. Mereka berpisah dari kelompok-kelompok penutur bahasa Uto-Aztek lainnya dan pindah ke bagian tengah Meksiko sekitar tahun 500 M. Pada pertengahan tahun 1980an hampir 50% populasi mereka meninggal, terutama karena penyakit pernapasan dan infeksi.[4]
Mereka menetap di Cekungan Meksiko dan wilayah sekitarnya, dan kemudian menyebar dan menjadi kelompok yang dominan di Meksiko tengah.