Singkatan | NOI |
---|---|
Tanggal pendirian | 4 Juli 1930 |
Pendiri | Wallace Fard Muhammad |
Didirikan di | Detroit, Michigan, AS |
Status | Aktif |
Tipe | Gerakan keagamaan politik |
Kantor pusat | Mosque Maryam, Chicago, Illinois |
Lokasi | |
Jumlah anggota (Perkiraan 2007) | 20.000–50.000[1] |
Bahasa resmi | Inggris |
Pemimpin | Louis Farrakhan |
Tokoh penting | |
Anak organisasi | |
Situs web | www |
Nation of Islam (NOI, disebut juga Bangsa Islam) adalah sebuah gerakan keagamaan yang sinkretik baru didirikan di Detroit, Michigan oleh Wallace Fard Muhammad pada bulan Juli 1930. Sasarannya adalah untuk memperbaiki kondisi spiritual, mental, sosial, dan ekonomi dari Afrika-Amerika di Amerika Serikat dan seluruh umat manusia.[2] Kritikus menuduh pergerakan ini menyerukan supremasi kulit hitam[3] dan antisemitisme.[4][5][6][7]
Setelah hilangnya Fard pada bulan Juni 1934, Nation of Islam dipimpin oleh Elijah Muhammad, yang mendirikan masjid disebut Temples, Sekolah bernama Universitas Islam Muhammad, bisnis, pertanian dan kepemilikan real estate di Amerika Serikat dan luar negeri.[8]
Pemimpin terkenal gerakan ini antara lain Elijah Muhammad, Malcolm X (yang meninggalkan gerakan untuk menjadi seorang Muslim Sunni), Louis Farrakhan dan Warith Deen Mohammed. Kantor pusatnya, Masjid Maryam (Masjid # 2) terletak di Chicago, Illinois dan pemimpinnya adalah Menteri Louis Farrakhan. Publikasi berita resmi mereka adalah koran The Final Call. The Nation of Islam tidak mempublikasikan jumlah keanggotaannya, keanggotaan inti dari Nation of Islam diperkirakan antara 20.000 dan 50.000, namun diyakini lebih besar.[9] Sebagian besar anggotanya adalah di Amerika Serikat, tetapi ada masyarakat di negara-negara lain, termasuk Kanada, Inggris, Prancis, dan Trinidad dan Tobago.
Gerakan ini percaya bahwa pendirinya, Wallace Fard Muhammad adalah Allah, sekaligus messiah dan al-Mahdi.[10][11][12]
Pengikut NOI juga percaya bahwa orang kulit hitam di Amerika adalah keturunan dari "Bangsa Hitam Asia" yang turun ke bumi saat bumi terbelah menjadi dua: planet Bumi dan Bulan. Yang semua itu disebabkan oleh salah satu Ilmuan, yaitu Tuhan, yang ingin bangsa hitam itu menggunakan satu bahasa saja, tetapi Tuhan tidak bisa mencapai keinginannya itu.[13]
Elijah Muhammad menulis bahwa bangsa kulit hitam afrika adalah "bangsa pertama". Sedangkan bangsa kulit putih adalah ras "setan" yang diciptakan oleh seorang ilmuan bernama Yakub.[14][15]
I distinctly remember chanting "God is a man, not a spirit or a spook" [...] God (Allah) had come to earth in the person of Fard Muhammad