Naturalisme di dalam seni rupa maupun sastra adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman lebih lanjut dari gerakan realisme pada abad ke-19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisisme.[1][2]
Naturalisme melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Basuki Abdullah melukis seorang perawan desa dengan pakaian lusuh justru tampak seperti bidadari. Tokoh Naturalisme di Indonesia selain Basuki Abdullah adalah Raden Saleh. Saat ini semisal Choirun Sholeh.[3]
Di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman lebih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.[4]