Naypyidaw
နေပြည်တော် NPT | |
---|---|
Negara | Myanmar |
Administratif | Wilayah Persatuan Naypyidaw[1] |
Subdivisi | 8 kota mandiri |
Didirikan | 2005 |
Dimasukkan sebagai kota | 2008 |
Pemerintahan | |
• Badan | Komite Pembangunan Naypyidaw |
• Wali kota | Myo Aung |
Luas | |
• Total | 272,371 sq mi (7.054,37 km2) |
Populasi (2009)[4] | |
• Total | 925.000 |
• Kepadatan | 0,0.034/sq mi (0,0.013/km2) |
.[5] | |
Zona waktu | UTC+06:30 (MST) |
Kode area telepon | 067 |
Naypyidaw, secara resmi diromanisasi sebagai Nay Pyi Taw) adalah ibu kota dan kota terbesar ketiga di Myanmar. Kota ini terletak di tengah Wilayah Persatuan Naypyidaw (Naypyidaw Union Territory).[6] Dibandingkan kota-kota lain di Myanmar, kota ini sangat tidak biasa karena ini adalah kota terencana di luar negara bagian atau wilayah mana pun. Kota yang saat itu hanya dikenal sebagai Distrik Pyinmana ini secara resmi menggantikan Yangon sebagai ibu kota administratif Myanmar pada 6 November 2005; nama resminya diumumkan ke publik pada Hari Angkatan Bersenjata, 27 Maret 2006.[7]
Sebagai pusat pemerintahan Myanmar, Naypyidaw adalah lokasi Majelis Persatuan, Mahkamah Agung, Istana Kepresidenan, kediaman resmi Kabinet Myanmar, dan markas besar kementerian pemerintah dan militer. Naypyidaw terkenal karena kombinasi yang tidak biasa antara ukurannya yang besar dan kepadatan penduduk yang sangat rendah.[8][9] Kota ini menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-24 dan ke-25, KTT BIMSTEC ke-3, KTT Asia Timur ke-9, Pesta Olahraga Asia Tenggara 2013, dan Kejuaraan AFC U-19 2014.