Negeri Sembilan

Negeri Sembilan
Negeri Sembilan Darul Khusus
نڬري سمبيلن دار الخصوص
Bendera Negeri Sembilan
Lambang kebesaran Negeri Sembilan
Himne daerah: Berkatlah Yang DiPertuan Besar Negeri Sembilan
   Negeri Sembilan di    Malaysia
IbukotaSeremban
Kota RajaSeri Menanti
Pemerintahan
 • JenisMonarki pemilihan
 • Yang di-Pertuan Besar Negeri SembilanTuanku Muhriz
 • Menteri BesarAminuddin Harun (PH-PKR)
Luas
 • Total6.686 km2 (2,581 sq mi)
Ketinggian
103 m (338 ft)
Ketinggian tertinggi
(Gunung Besar Hantu)
1,462 m (4,797 ft)
Ketinggian terendah0 m (0 ft)
Populasi
 (2020)[1]
 • Total1.199.974
 • Kepadatan180/km2 (460/sq mi)
Indeks Negara Bagian
 • IPM (2018)Kenaikan 0.822 (sangat tinggi) (ke-5)[2]
 • PDB (2019)Kenaikan RM 51,099 miliar ($12,519 miliar) (ke-9)[3]
 • Per kapita (2019)Kenaikan RM 45.373 ($11.116) (ke-7)[3]
Kode Pos
70xxx to 73xxx
Kode area telepon06
Pelat kendaraanN
Penjajahan Inggris1824
Pendudukan Jepang1942
Malaysia1957
Situs webwww.ns.gov.my

Negeri Sembilan atau juga dikenal sebagai Negeri Sembilan Darul Khusus merupakan salah satu negara bagian Malaysia. Negara bagian ini berbatasan dengan Selangor di Utara, Pahang di Timur, Johor di Tenggara, Melaka di Selatan, dan Selat Melaka di Barat.

Pada awalnya kawasan ini dibentuk oleh koloni Minangkabau dan menjadikan kawasan pemukiman pada masa kejayaan Kesultanan Melaka. Kemudian masyarakat yang bermukim pada 9 negeri seperti Johol, Jelebu, Klang, Sungai Ujong, Naning, Rembau, Jelei, Segamat dan Pasir Besar membentuk semacam konfederasi yang disebut dengan lembaga dan dinamakan Negeri Sembilan. Selanjutnya sebagai pemersatu masyarakat maka diangkatlah seorang raja yang pada awalnya mereka minta dari Minangkabau Yang Dipertuan Pagaruyung.[4]

Perubahan peta politik dan persaingan kekuasaan di Semenanjung Malaya, menyebabkan perubahan status pemerintahan dan wilayah kekuasaan kerajaan Negeri Sembilan. Setelah kemerdekaan Malaysia, Negeri Sembilan menjadi bagian dari Malaysia dan Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan Tuanku Abdul Rahman menjadi Yang di-Pertuan Agong pertama Malaysia.

  1. ^ a b "Laporan Kiraan Permulaan 2010". Jabatan Perangkaan Malaysia. hlm. 27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-27. Diakses tanggal 2011-01-24. 
  2. ^ "Subnational Human Development Index (2.1) [Kedah – Malaysia]". Global Data Lab of Institute for Management Research, Radboud University. Diakses tanggal 12 November 2018. 
  3. ^ a b "Department of Statistics Malaysia Official Portal". www.dosm.gov.my. Diakses tanggal 2020-09-30. 
  4. ^ P. E. de Josselin de Jong (1951), Minangkabau and Negri Sembilan, Leiden, The Hague.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in