Neoplasma | |
---|---|
Spesimen kolectomi yang mengandung neoplasma ganas, dalam kasus ini kanker kolorektal | |
Informasi umum | |
Nama lain | Tumor, karsinosit |
Spesialisasi | Onkologi |
Neoplasma adalah pertumbuhan abnormal, tetapi bukan kanker yang mungkin terjadi di berbagai bagian tubuh. Kata “neoplasma” berasal dari kata Yunani “neo”, yang berarti baru, dan “plasma”, yang berarti “pembentukan atau penciptaan”, dengan demikian berkaitan dengan pertumbuhan abnormal jaringan baru. Neoplasma lebih sering disebut sebagai tumor,[1][2][3] namun karena diklasifikasikan bersifat jinak, neoplasma tidak menyebabkan kanker, seperti tumor pra-kanker atau ganas. Neoplasma atau tumor juga dikenal dengan nama “nodul” atau “massa”, tergantung pada ukurannya. Nodul adalah neoplasma yang berukuran kurang dari 20 mm, sedangkan massa setidaknya berukuran 20 mm.
Tidak seperti tumor ganas, tumor jinak tumbuh lebih lambat dan tidak diketahui dapat bermetastasis atau menyebar ke jaringan di sekitarnya. Ketika terbentuk, tumor ini membawa karakteristik dari jaringan asalnya dan dapat terbentuk sendiri atau berkelompok. Karena tidak berbahaya bagi kehidupan penderitanya, sering kali tumor ini tidak memerlukan pengobatan segera, tetapi masih harus dipantau karena terkadang dapat tumbuh cukup besar dan menyebabkan masalah bagi fungsi tubuh. Dua bahaya utama yang harus diperhatikan ketika tumor jinak muncul adalah ketika neoplasia berkembang menjadi massa dan ketika tumbuh pada daerah kecil tubuh di mana tumor dapat menyebabkan obstruksi. Dalam kasus tersebut, tumor jinak juga mungkin mengancam jiwa sehingga pengobatan mungkin diperlukan