Nero Claudius Drusus | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kelahiran | 14 Januari 38 SM Italia | ||||
Kematian | Musim panas 9 SM (umur 29) Germania | ||||
Pemakaman | |||||
Pasangan | Antonia Minor | ||||
Keturunan | Germanicus Livilla Claudius, Kaisar Romawi | ||||
| |||||
Ayah | Tiberius Claudius Nero | ||||
Ibu | Livia Drusilla |
Nero Claudius Drusus Germanicus (14 Januari 38 SM – musim panas 9 SM[2]), terlahir dengan nama Decimus Claudius Drusus,[1] juga dijuluki Drusus Claudius Nero,[3] Drusus, Drusus I, Nero Drusus, atau Drusus yang Tua, adalah seorang politikus dan komandan militer Romawi. Ia adalah seorang patrician Claudia. Status ini ia peroleh dari pihak ayahnya, Tiberius Claudius Nero, tetapi nenek dari pihak ibunya adalah seorang plebeian. Drusus adalah anak kandung Livia Drusilla dan anak tiri suami kedua Livia, Kaisar Augustus. Ia juga merupakan saudara kandung Kaisar Tiberius, ayah Kaisar Claudius dan jenderal Germanicus, serta kakek Kaisar Caligula dan kakek buyut Kaisar Nero.
Ia melancarkan kampanye militer Romawi pertama di seberang Sungai Rhein dan memulai penaklukan Germania. Ia adalah jenderal Romawi pertama yang mencapai wilayah sungai Weser dan Elbe. Pada tahun 12 SM, Drusus berhasil menundukkan suku Sicambri di Germania. Pada akhir tahun tersebut ia juga memimpin ekspedisi laut melawan suku-suku Jermanik di pesisir Laut Utara dan berhasil menaklukkan suku Batavi dan Frisii dan juga mengalahkan suku Chauci di dekat mulut Sungai Weser. Pada tahun 11 SM, ia menaklukkan wilayah suku Usipetes dan Marsi dan memperluas kendali Romawi ke wilayah Weser Hulu. Pada tahun 10 SM, ia berhasil menundukkan suku Chatti dan suku Sicambri yang membangkang. Satu tahun kemudian, saat menjabat sebagai konsul, ia menaklukkan suku Mattiaci dan mengalahkan suku Marcomanni dan Cherusci. Namun, Drusus meninggal pada akhir tahun tersebut, sehingga Romawi kehilangan salah satu jenderal terbaiknya.