Pembuat | LG Electronics |
---|---|
Seri | Google Nexus |
Jaringan | GSM/EDGE/GPRS (850, 900, 1800, 1900 MHz)[1] 3G UMTS/HSPA+/DC-HSPA+ (850, 900, 1700, 1900, 2100 MHz) |
Rilis pertama | 13 November 2012 |
Ketersediaan menurut negara | 13 November 2012 | (Google Play)
Dihentikan | 01 November 2013[2] |
Pendahulu | Galaxy Nexus |
Penerus | Nexus 5 |
Terkait | Optimus G |
Tipe | Telepon pintar |
Faktor bentuk | Pipih |
Dimensi | 1.339 mm (52,7 in) H 687 mm (27,0 in) W 91 mm (3,6 in) D[1] |
Berat | 139 g (4,9 oz)[1] |
Sistem Operasi | Android Jelly Bean 4.2, bisa diperbarui ke Android KitKat 4.4 |
CPU | 1.512 GHz quad-core Krait |
GPU | Adreno 320 |
Memori | 2 GB RAM |
Penyimpanan | 8 GB or 16 GB |
Kartu External | Tidak ada |
Baterai | 2100 mAh |
Input | Multi-sentuh, layar sentuh kapasitif, mikrofon, sensor proksimitas, giroskop, kompas, barometer, Akselerometer, ambient light sensor[3] |
Layar | 47 in (1.200 mm) diagonal IPS dengan Corning Gorilla Glass 2 1280×768 px (318 ppi) |
Konektivitas | 3.5 mm TRRS GPS |
Nexus 4 adalah telepon pintar besutan Google dan LG Electronics yang menggunakan sistem operasi Android. Nexus 4 adalah telepon pintar keempat dalam seri Google Nexus, perangkat Android yang dipasarkan oleh Google, yang bekerjasama dengan para produsen ponsel. Nexus 4 diumumkan pada tanggal 29 Oktober 2012, dan dirilis pada 13 November 2012. Perangkat ini adalah penerus Galaxy Nexus, yang juga diproduksi oleh Samsung. Sama seperti perangkat Nexus lainnya, Nexus 4 dijual secara daring melalui Google Play, dan juga tersedia lewat pembelian melalui operator nirkabel.[7]
Jika dibandingkan dengan perangkat keras LG Optimus G, Nexus 4 berbeda dengan pendahulunya; menggunakan prosesor quad-core Snapdragon S4 Pro, kamera 8 megapixel, pengisian daya nirkabel Qi, dan memperkenalkan Android versi 4.2 ("Jelly Bean") beserta fitur-fitur barunya.[8]
Nexus 4 secara umum menerima tinjauan positif dari para kritikus, yang memuji kualitas perangkat kerasnya. Pujian lain juga ditujukan pada penampilan dan harganya yang lebih murah jika dibandingkan dengan telepon pintar sejenis. Namun, perangkat ini dikritik atas kurangnya dukungan LTE, dan lemahnya daya baterai.[9][10]