Nihilisme eksistensial

Nihilisme eksistensial adalah teori filsafat bahwa kehidupan tidak punya makna atau nilai intrinsik. Dalam kaitannya dengan alam semesta, nihilisme eksistensial menyatakan bahwa satu orang atau bahkan seluruh umat manusia itu tidak penting, tidak ada tujuan, dan tidak mungkin berubah sepanjang masa eksistensinya. Menurut teori ini, setiap orang adalah makhluk terisolasi yang terlahir ke alam semesta, tidak tahu apa sebabnya, tetapi tergerak untuk menciptakan makna.[1] Tidak pentingnya kehidupan secara inheren dibahas lebih lanjut dalam mazhab eksistensialisme yang memungkinkan seseorang menciptakan "makna" atau "tujuan" sendiri secara subjektif. Dari semua jenis nihilisme, nihilisme eksistensial mendapat sorotan terbanyak dari dunia sastra dan filsafat.[2]

  1. ^ Alan Pratt (April 23, 2001). "Nihilism". Internet Encyclopedia of Philosophy. Embry-Riddle University. Diakses tanggal February 4, 2012. 
  2. ^ David Storey (2011). "Nihilism, Nature, and the Collapse of the Cosmos". Cosmos and History: The Journal of Natural and Social Philosophy. Diakses tanggal February 4, 2012. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy