Nurdin Abdullah

Nurdin Abdullah
Gubernur Sulawesi Selatan ke-8
Masa jabatan
5 September 2018 – 12 Januari 2022
(Non-aktif: 28 Februari 2021 – 12 Januari 2022)
PresidenJoko Widodo
WakilAndi Sudirman Sulaiman
Bupati Bantaeng ke-8
Masa jabatan
15 Agustus 2008 – 15 Agustus 2018
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurSyahrul Yasin Limpo
Soni Sumarsono (Pj.)
WakilAndi Asli Mustajab (2008–13)
Muhammad Yasin (2013–18)
Sebelum
Pengganti
Ashari F. Radjamilo (Pj.)
Ilham Syah Azikin
Informasi pribadi
Lahir7 November 1963
Parepare, Indonesia
Partai politikIndependen
Afiliasi politik
lainnya
PDI-P (2019–2021)
Suami/istriLiestiaty Fachrudin
HubunganFachrudin (ayah mertua)
Anak3
AlmamaterUniversitas Hasanuddin
Kyushu University
PekerjaanPolitisi
Situs webnurdinabdullah.net
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr. (lahir 7 November 1963) adalah Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018–2023, didampingi oleh Andi Sudirman Sulaiman sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan. Pada Mei 2015, Nurdin menerima penghargaan "Tokoh Perubahan" dari surat kabar Republika bersama tiga pejabat daerah lainnya.[1] Pada Juni 2018, Nurdin Abdullah bersama pasangannya Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak pada Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan periode 2018–2023.[2]

Pada Sabtu, 27 Februari 2021, Nurdin Abdullah ditangkap KPK terkait dugaan suap proyek. Keesokan harinya, KPK menetapkan Nurdin Abdullah sebagai tersangka. Pada hari yang sama, Kementerian Dalam Negeri menunjuk Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan.

  1. ^ Detik.com: Diganjar Tokoh Perubahan Ini Prestasi Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah
  2. ^ Media, Kompas Cyber (2018-07-09). "Rekapitulasi KPU untuk Pilkada Sulsel, Paslon Prof Andalan Raih Suara Terbanyak". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-16. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in