Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari O. W. Wolters di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Oliver William Wolters | |
---|---|
Lahir | Reading, England | 8 Juni 1915
Meninggal | 5 Desember 2000 | (umur 85)
Kewarganegaraan | British |
Almamater | Oxford University (BA, 1937) SOAS (PhD, 1961) |
Karier ilmiah | |
Bidang | History |
Institusi | Cornell University |
Pembimbing doktoral | D.G.E. Hall |
Mahasiswa ternama | Barbara Watson Andaya, Leonard Andaya, Reynaldo Ileto, Charnvit Kasetsiri, Craig Reynolds, M. C. Ricklefs, Shiraishi Takashi |
Terinspirasi | George Coedès |
Oliver William Wolters OBE (8 Juni 1915 – 5 Desember 2000) adalah seorang cendekiawan, sejarawan dan penulis Inggris.[1] Dia juga sempat menjadi pegawai negeri Malaysia. Saat meninggal, dia adalah dosen emeritus di bidang sejarah Asia Tenggara di Goldwin Smith di Cornell University.[2]