Operasi Bodenplatte

Operasi Bodenplatte
Bagian dari Bagian dari Pertempuran Bulge pada Perang Dunia Kedua
Kompi E, Infanteri ke-16, Amerika Serikat mendarat di Pantai Omaha, Normandia.
Pesawat P-47 hancur saat Operasi Bodenplatte
Tanggal1 Januari 1945
LokasiBelgia, Belanda dan Prancis
Hasil Operasi gagal
Pihak terlibat
Britania Raya
Amerika Serikat
Kanada
Selandia Baru.
Polandia
Nazi Jerman
Tokoh dan pemimpin
Arthur Coningham
Jimmy Doolittle
Hoyt Vandenberg
Werner Kreipe
Joseph Schmid
Dietrich Peltz
Karl Hentschel
Gotthard Handrick

Operasi Bodenplatte merupakan usaha Luftwaffe dalam melumpuhkan kekuatan udara Sekutu di Low Countries yang dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 1945. Operasi ini bertujuan untuk mendapatkan superioritas udara selama tahap stagnan Pertempuran Bulge sehingga pasukan Wehrmacht dan Waffen-SS dapat melanjutkan pergerakan mereka. Operasi ini seharusnya dilaksanakan pada 16 Desember 1944, tetapi diundur karena cuaca yang buruk.

Kerahasiaan mengenai hal-hal yang menyangkut operasi ini dijaga dengan sangat ketat sehingga tidak semua pasukan darat dan laut Jerman mengetahui tentang operasi tersebut. Hal ini menyebabkan korban jiwa yang timbul akibatfriendly fire.

Sebelum operasi ini dijalankan, Intelijen Britania Raya sudah terlebih dahulu mengetahui pergerakan dan penumpukan pesawat Luftwaffe di wilayah tersebut, tetapi tidak menyadari bahwa sebuah operasi militer akan segera dilaksanakan. Hasilnya, operasi ini berhasil menciptakan kejutan dan kesuksesan.Tetapi, pada akhirnya operasi ini bisa dibilang gagal total. Korban jiwa yang dialami Sekutu sedikit karena Luftwaffe kebanyakan menghancurkan pesawat yang berada di daratan, sedangkan Luftwaffe kehilangan banyak pilot. Sekutu dengan kekuatan industri mereka dapat memproduksi pesawat yang hancur dalam hitungan hari tetapi pilot Lutfwaffe yang gugur dan ditahan sangat sulit untuk digantikan karena keadaan perang yang semakin memburuk untuk Nazi Jerman.

Analisa pasca-pertempuran menunjukkan bahwa hanya 11 dari 34 Gruppen (kelompok) tempur udara Luftwaffe yang berhasil melakukan serangan dengan tepat waktu dan dengan kejutan.[1] Operasi Bodenplatte gagal mencapai superioritas udara, pasukan darat Jerman masih terus terkena serangan udara Sekutu. Bodenplatte adalah operasi ofensif strategis skala besar terakhir yang dilakukan oleh Luftwaffe selama perang.[2] [3]

  1. ^ Caldwell & Muller 2007, hlm. 262.
  2. ^ Caldwell 1991, hlm. 311–312.
  3. ^ Franks 1994, no page (inside cover).

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy