Urang Gelaralam ᮅᮛᮀ ᮌᮨᮜᮁᮃᮜᮙ᮪ | |
|---|---|
 Pernikahan Abah Ugi, Ketua Adat Kasepuhan Gelaralam (Ciptagelar). | |
| Jumlah populasi | |
| 15.795 (2022)[1] | |
| Daerah dengan populasi signifikan | |
| Bahasa | |
| Sunda (dialek Banten) | |
| Agama | |
| Islam, Sunda Wiwitan[2] | |
| Kelompok etnik terkait | |
| Badui • Sunda • Banten |
Orang Gelaralam (bahasa Sunda: ᮅᮛᮀ ᮌᮨᮜᮁᮃᮜᮙ᮪, translit. Urang Gelaralam), sebelumnya dikenal sebagai Ciptagelar,[3] adalah kelompok masyarakat adat yang merupakan bagian dari sub-suku Sunda yang mendiami wilayah sekitar pegunungan Salak dan Halimun,[4] tepatnya di Kasepuhan Gelaralam, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak di Banten.[5]
- ^ Rayadie, Ahmad. "Tradisi Ciptagelar di Sukabumi Mampu Pertahankan Kampung Adat". Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 12 April 2022.
- ^ "Penganut Sunda Wiwitan: Kami Tetap Islam". JPNN.com. Diakses tanggal 12 April 2022.
- ^ "Ulasan Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi Menjadi Gelar Alam | Radar Sukabumi". 2023-08-14. Diakses tanggal 2024-03-31.
- ^ "Keunikan Perkampungan Di Lereng Gunung Halimun". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 12 April 2022.
- ^ "Ciptagelar, Kampung Adat Di Sukabumi Yang Teguh Memegang Tradisi". kumparan.com. Diakses tanggal 12 April 2022.