Organel | |
---|---|
Rincian | |
Pelafalan | /ɔːrɡəˈnɛl/ |
Bagian dari | Sel |
Pengidentifikasi | |
Bahasa Latin | organella |
MeSH | D015388 |
TH | H1.00.01.0.00009 |
FMA | 63832 |
Daftar istilah mikroanatomi |
Dalam biologi sel, organel adalah subunit khusus, biasanya di dalam sel, yang memiliki fungsi tertentu. Nama organel berasal dari gagasan bahwa struktur ini adalah bagian dari sel, seperti halnya organ bagi tubuh. Akhirnya, nama yang diberikan adalah organel, dengan akhiran -el yang menjelaskan sifat diminutif (kecil). Organel merupakan unit yang tertutup secara terpisah dalam lapisan ganda lipidnya sendiri (juga disebut organel terikat membran) atau merupakan unit fungsional yang berbeda secara spasial tanpa lapisan ganda lipid di sekitarnya (organel terikat nonmembran). Meskipun sebagian besar organel merupakan unit fungsional di dalam sel, beberapa unit fungsional yang meluas ke luar sel sering disebut organel, seperti silia, flagel dan arkaelum, dan trikokista.
Organel diidentifikasi secara mikroskopis, dan juga dapat dimurnikan dengan fraksinasi sel. Ada banyak jenis organel, terutama pada sel eukariota. Mereka termasuk struktur yang membentuk sistem endomembran internal (seperti selubung inti, retikulum endoplasma, dan badan Golgi), serta struktur lain seperti mitokondria dan plastida. Meskipun prokariota tidak memiliki organel eukariotik, beberapa memang mengandung mikrokompartemen bakteri berkulit protein, yang dianggap bertindak sebagai organel prokariotik primitif;[1] dan ada juga bukti mengenai struktur lain yang dibatasi membran.[2] Selain itu, flagela prokariotik yang menonjol keluar sel, dan motoriknya, serta sebagian besar pilus ekstraseluler, sering disebut sebagai organel.