Ornitina (bahasa Inggris: ornithine, diaminovaleric acid) adalah asam amino non-esensial hasil reaksi hidrolisis arginina oleh enzim arginase pada lintasan katabolisme dalam siklus urea. Meskipun berupa asam amino, ornitina tidak memiliki berkas genetik, sehingga tidak terdapat lintasan transkripsi genetik pada sintesis senyawa organik ini, dan tidak terdapat protein yang memiliki ornitina pada rangkaian peptidanya.
Ornitina dapat terkonversi menjadi sitrulina, atau memasuki lintasan dekomposisi dengan melepaskan gugus CO2 menjadi putresina pada proses pembusukan.[1]