Ostiarius, sebuah kata Latin kadang-kadang diinggriskan sebagai ostiary tetapi sering diterjemahkan secara harfiah sebagai porter atau Pramupintu, awalnya adalah seorang pelayan atau penjaga yang ditempatkan di pintu masuk sebuah gedung. Lihat juga penjaga gerbang.
Dalam Gereja Katolik Roma, "porter" ini menjadi yang terendah dari empat ordo minor yang ditetapkan oleh Dewan Trente. Ini adalah urutan pertama seorang seminaris diterima setelah menerima tonsur. Porter pada zaman dahulu memiliki tugas membuka dan menutup pintu gereja dan menjaga gereja, terutama untuk memastikan tidak ada orang yang belum dibaptis masuk selama Ekaristi. Nantinya, porter juga akan menjaga, membuka dan menutup pintu sakristi, baptisan dan tempat lain di dalam gereja.
Portir bukanlah bagian dari tahbisan suci yang melayani sakramen tetapi hanya pekerjaan persiapan menuju perintah utama: subdiakonat (hingga penutupannya, setelah Konsili Vatikan II oleh Paus Paulus VI), diakonat dan kap imam. Seperti ordo minor lainnya dan subdiakonat, ordo ini dipertahankan dalam masyarakat seperti Persaudaraan Imamat Santo Petrus.