Otto Wallach | |
---|---|
Lahir | 27 March 1847 Königsberg, Prussia |
Meninggal | 26 Februari 1931 Göttingen, Germany | (umur 83)
Kebangsaan | Prussia / German Empire |
Almamater | University of Göttingen |
Dikenal atas | Isoprene rule |
Penghargaan | Penghargaan Nobel Kimia (1910) Medali Davy (1912) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Organic chemistry |
Institusi | University of Göttingen, University of Bonn |
Pembimbing doktoral | August Wilhelm von Hofmann, Friedrich Wöhler, Friedrich Kekulé |
Mahasiswa doktoral | Walter Haworth |
Otto Wallach lahir pada 27 Maret 1847, di Königsberg, Prusia (kini bagian Rusia). Wallach dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Kimia pada 1910 untuk karyanya pada senyawa alisiklik dan minyak esensial aromatik. Ia paling diakui untuk studinya pada celupan anilina dan karya pionernya dalam kimia organik.
Pada 1865, ia ke Universitas Göttingen untuk belajar kimia, tetapi segera pindah ke Berlin untuk menjadi pengganti pada A.W. Hoffman dan G. Magnus. Setelah 1 semester di Berlin, Wallach kembali ke Göttingen untuk menerima gelar doktornya setelah hanya 5 semester belajar dan meneliti.
Pada 1870, Wallach harus meninggalkan studinya untuk dinas militer dalam Perang Prancis-Prusia. Setelah perang, ia kembali ke Berlin untuk bekerja di perusahaan "Aktien-Gesellschaft für Anilin-Fabrikation" (kemudian "Agfa"). Karena bahan kimia di pabrik itu, bagaimanapun, Wallach meninggalkan Berlin pada 1872 dan pindah ke Universitas Bonn di mana ia tetap di sana selama beberapa dasawarsa berikutnya. Di sanalah ia mulai berkarya dalam kimia organik. Pada 1876, Wallach diangkat sebagai guru besar luar biasa.
Pada 1884, Wallach menulis karya yang diterbitkan pertama kali dalam teka-teki jajaran berbagai anggota dalam kelompok C10H16. Pada 1889, ia diangkat sebagai Direktur Institut Kimia Göttingen. Selama beberapa tahun Wallach mempelakari struktur dan karakter senyawa alisiklik, termasuk hidrogen klorida. Wallach menghabiskan kebanyakan penelitiannya pada struktur molekul minyak esensial. Ia memisahkan dari minyak sekelompok bahan yang harum yang disebutnya terepenes. Pada 1909, ia menerbitkan hasil dan kesimpulannya dalam Terpene und Campher. Itulah studi pada minyak esensial ini yang akan meratakan jalan untuk industri parfum pada masa depan. Akhirnya, setyelah tahun-tahun dinas, Wallach beristirahat dari berkarya pada 1915.
Di luar Hadiah Nobel, Wallach dihormati dengan sejumlah penghargaan lainnya. Penghargaan itu termasuk Honorary Fellowships of the Chemical Society pada 1908 dan Davy Medal emas dan perak pada 1912. Otto Wallach meninggal di Göttingen pada 26 Februari 1931, dalam usia 83.