Paguyuban Ngesti Tunggal

Paguyuban Ngesti Tunggal (disingkat Pangestu) adalah salah satu wadah pendidikan budi pekerti dan pengolahan jiwa yang mengutamakan konsep persatuan di dalam relasi dengan sesama dan relasi dengan Tuhan Yang Maha Esa.[1] Paguyuban ini didirikan di Surakarta pada tanggal 20 Mei 1949, yang merupakan wujud dari ikatan persatuan dari setiap anggota Pangestu.[2] Walaupun demikian, ajaran Pangestu itu sendiri sudah diwahyukan sejak tanggal 14 Februari 1932 kepada R. Soenarto Mertowardojo di Surakarta.[3] Sebagai sebuah organisasi, Pangestu tidak mengikat dan tidak memaksa anggotanya untuk meninggalkan agama yang telah dianutnya.[4] Paguyuban diartikan sebagai suatu perkumpulan yang dijiwai oleh hidup rukun dan semangat kekeluargaan, Ngesti artinya adalah upaya batiniah yang didasari dengan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tunggal artinya bersatu dalam hidup bermasyarakat, bersatu kembali dengan Tuhan Yang Maha Esa.[1]

  1. ^ a b Abd. Mutholib Ilyas dan Abd. Ghofur Imam. 1988. Aliran Kepercayaan dan Kebatinan di Indonesia. Surabaya: CV. Amin Surabaya. hlm.113.
  2. ^ Kamil Kartapraja. 1985. Aliran Kebatinan dan Kepercayaan di Indonesia. Jakarta: Yayasan Masagung. hlm. 177.
  3. ^ Harun Hadiwijono. 2009. Kebatinan dan Injil. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 65-108.
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Sopater

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy