Pan-Jermanisme (bahasa Jerman: Pangermanismus atau Alldeutsche Bewegung) adalah sebuah pemikiran politik pan-nasionalis. Pan-Jermanis awalnya ingin menyatukan seluruh penduduk pemakai bahasa Jerman di Eropa dalam sebuah negara tunggal yang dikenal sebagai Jerman Raya.
Pan-Jermanisme memiliki pengaruh yang besar dalam politik Jerman pada abad ke-19 saat penyatuan Jerman ketika Kekaisaran Jerman didirikan pada tahun 1871 tanpa Austria (Kleindeutsche Lösung/solusi Jerman Kecil),[1] dan pada pertengahan pertama abad ke-20 di Kekaisaran Austria-Hungaria dan Kekaisaran Jerman. Dari akhir abad ke-19, beberapa pemikir Pan-Jermanis, sejak 1891 membentuk Liga Pan-Jerman, dan secara terbuka mengadopsi ideologi etnosentris dan rasis, dan mengembangkan kebijakan luar negeri Heim ins Reich yang dikeluarkan oleh Jerman Nazi di bawah kepemimpinan Adolf Hitler dari 1938, sebagai salah satu faktor utama terjadinya Perang Dunia II.[2][3][4][5] Sebagai akibat dari terjadinya Perang Dunia II, Pan-Jermanisme dipandang sebagai ideologi tabu pada masa setelah perang baik itu di Republik Federal Jerman maupun di Republik Demokratik Jerman. Pada saat ini, Pan-Jermanisme hanya dianjurkan secara terbatas oleh beberapa kelompok nasionalis di Jerman dan Austria.