Nama | Solar Probe (–2002) Solar Probe Plus (2010–17) | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis misi | Solar heliophysics orbiter | ||||||||||||||
Operator | NASA · Applied Physics Laboratory | ||||||||||||||
COSPAR ID | 2018-065A | ||||||||||||||
SATCAT no. | 43592 | ||||||||||||||
Situs web | solarprobe.jhuapl.edu | ||||||||||||||
Durasi misi | 6 years, 321 days (planned) | ||||||||||||||
Properti wahana | |||||||||||||||
Produsen | Applied Physics Laboratory | ||||||||||||||
Massa luncur | 610 kg | ||||||||||||||
Massa kering | 555 kg | ||||||||||||||
Massa muatan | ~50 kg | ||||||||||||||
Dimensi | 1x3 m, 2.3 m heat shield | ||||||||||||||
Daya | 343 W (at closest approach) | ||||||||||||||
Awal misi | |||||||||||||||
Tanggal luncur | July 31, 2018[1] | (planned)||||||||||||||
Roket peluncur | Delta IV Heavy | ||||||||||||||
Tempat peluncuran | Cape Canaveral SLC-37 | ||||||||||||||
Parameter orbit | |||||||||||||||
Sistem rujukan | Heliocentric | ||||||||||||||
Ketinggian perihelion | Error in convert: Value "3,700,000" must be a number (help) | ||||||||||||||
Ketinggian apohelion | Error in convert: Value "67,900,000" must be a number (help) | ||||||||||||||
Inklinasi | 3.4° | ||||||||||||||
Periode | 88 days | ||||||||||||||
Transponder | |||||||||||||||
Pita | Ka band X band | ||||||||||||||
| |||||||||||||||
Official insignia for the Parker Solar Probe mission |
Parker Solar Probe (sebelumnya Solar Probe dan Solar Probe Plus, atau Solar Probe +) adalah pesawat ruang angkasa NASA yang direncanakan untuk menyelidiki korona luar Matahari.[2][3] Ini akan mendekati radius 8.5 surya (5,9 juta kilometer atau 3,67 juta mil) ke 'permukaan' fotosfer Matahari.[4] Proyek ini diumumkan sebagai awal misi baru pada tahun fiskal 2009 anggaran. Pada tanggal 1 Mei 2008, Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins mengumumkan akan merancang dan membangun wahana antariksa, sesuai jadwal untuk diluncurkan pada tahun 2015..[5] Tanggal peluncurannya telah didorong kembali ke 2018,[6] dengan Delta IV Heavy sebagai kendaraan peluncuran.[1] Pada 31 Mei 2017 probe berganti nama setelah astrofisikawan surya Eugene Parker.[2][7] Menurut NASA, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah sebuah kapal luar angkasa diberi nama menurut orang yang hidup.[8]