Partai Indonesia Partindo | |
---|---|
Ketua umum | Sartono |
Pendiri | Sartono |
Dibentuk | 30 April 1931 |
Dibubarkan | 18 November 1936 |
Didahului oleh | PNI |
Diteruskan oleh | Gerindo |
Partai Indonesia atau disingkat Partindo adalah salah satu partai politik yang pernah ada di Indonesia. Pendirian partai ini merupakan hasil keputusan Sartono sewaktu ia menjabat ketua PNI-Iama menggantikan Soekarno yang ditangkap pemerintah Belanda tahun 1929. Sartono membubarkan PNI dan membentuk Partindo.
Tujuan pokok Partindo sama dengan PNI-Lama, yaitu mencapai Indonesia merdeka dengan menjalankan politik non-kooperasi terhadap pemerintahan Belanda. Tindakan Sartono ini mendapat reaksi keras dari anggota PNI-Lama, di antaranya Hatta dan Sutan Sjahrir, serta golongan yang tidak menyetujui dengan pembubaran ini. Mereka membentuk Golongan Merdeka dan menjadi organisasi baru bernama Pendidikan Nasional Indonesia (PNI-Baru). Partindo dan PNI-Baru bersaing dalam memperoleh simpati rakyat.[1]