Partai Konservatif Høyre | |
---|---|
Singkatan | H |
Ketua umum | Erna Solberg |
Pemimpin fraksi | Trond Helleland |
Dibentuk | 25 Agustus 1884 |
Kantor pusat | Stortingsgaten 20 0161 Oslo (Høyres hus) |
Sayap pemuda | Pemuda Konservatif Norwegia |
Keanggotaan | 33.000 (2014)[1] |
Ideologi | Konservatisme Konservatisme liberal Ekonomi liberal Pro-Eropanisme |
Posisi politik | Kanan tengah |
Afiliasi Eropa | Partai Rakyat Eropa (pengamat) |
Afiliasi internasional | Persatuan Demokrat Internasional |
Warna | Biru |
Stortinget | 45 / 169
|
Fylkesting | 167 / 728
|
Kommunestyre[2] | 1.953 / 10.781
|
Parlemen Sami[3] | 2 / 39
|
Situs web | |
www.høyre.no |
Partai Konservatif (Bokmål: Høyre, Nynorsk: Høgre, H, arti literal "Kanan") adalah adalah partai konservatif[5][6] dan konservatif liberal[7][8] di Norwegia. Partai ini adalah partai utama dalam spektrum kanan tengah di Norwegia dan merupakan partai berkuasa saati ini. Saat ini pemimpin Partai Konservatif adalah Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg.
Pada pemilihan umum nasional September 2013, pemilih memutuskan untuk mengakhiri pemerintahan Partai Buruh berkuasa selama delapan tahun. Koalisi Partai Konservatif dan Partai Kemajuan (FrP) berhasil memenangi pemilu setelah mereka berjanji untuk melakukan pemotongan pajak, memperbaiki pelayanan umum, dan pengetatan aturan mengenai imigrasi. Setelah memenangkan pemilu, Solberg mengatakan kemenangan ia sebagai "kemenangan bersejarah bagi partai-partai sayap kanan".[9]
Partai ini pendukung ekonomi liberal, pemotongan pajak, serta mempertahankan hak-hak individu, dan menyatakan dirinya sebagai "partai konservatif yang ingin meraih kemajuan".[10] Secara historis, partai ini menjadi partai yang paling pro-Uni Eropa di Norwegia, mendukung keanggotaan Norwegia selama referendum 1972 dan 1994.[11] Partai ini mendukung semi-privatisasi melalui pelayanan swasta yang didanai negara dan pengetatan aturan hukum dan ketertiban.[12]
Didirikan pada tahun 1884, Partai Konservatif adalah partai politik tertua kedua di Norwegia setelah Partai Liberal.[13] Pada periode antarperang, salah satu tujuan utama partai ini adalah untuk mendirikan aliansi kanan tengah sebagai perlawanan gerakan buruh yang sedang bangkit. Pada masa pascaperang sampai tahun 2005, partai ini ikut serta dalam enam pemerintahan; dua kali pada pemerintahan nasional tahun 1960-an (Kabinet Lyng dan Kabinet Borten), satu kali pemerintahan minoritas Partai Konservatif tahun 1980-an (Kabinet Willoch Pertama), dua kali pemerintahan tiga partai tahun 1980-an (Kabinet Willoch Kedua dan Kabinet Syse), dan Kabinet Bondevik Kedua pada tahun 2000-an.
|contribution=
akan diabaikan (bantuan)|contribution=
ignored (help)