Santo Paus Paulus VI | |
---|---|
Awal masa kepausan | 21 Juni 1963 |
Akhir masa kepausan | 6 Agustus 1978 |
Pendahulu | Yohanes XXIII |
Penerus | Yohanes Paulus I |
Imamat | |
Tahbisan imam | 29 Mei 1920 oleh Giacinto Gaggia |
Tahbisan uskup | 12 Desember 1954 oleh Eugène Tisserant |
Pelantikan kardinal | 15 Desember 1958 oleh Yohanes XXIII |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Giovanni Battista Enrico Antonio Maria Montini |
Lahir | 26 September 1897 Concesio, Italia |
Meninggal | 6 Agustus 1978 Castel Gandolfo, Italia |
Jabatan sebelumnya |
|
Semboyan | In nomine Domini (Didalam nama Tuhan.) |
Tanda tangan | |
Lambang | |
Orang kudus | |
Hari heringatan | 29 Mei |
Beatifikasi | 19 Oktober 2014 Lapangan Santo Petrus, Kota Vatikan oleh Paus Fransiskus |
Kanonisasi | 14 Oktober 2018 Lapangan Santo Petrus, Kota Vatikan oleh Paus Fransiskus |
Paus Paulus VI, (26 September 1897 – 6 Agustus 1978), menduduki jabatan sebagai Paus Gereja Katolik Roma sejak 21 Juni 1963 hingga 6 Agustus 1978. Giovanni Battista lahir di Concesio dekat Brecia pada 26 September 1897. Terpilih menjadi paus pada 21 Juni 1963. Sebelumnya ia seorang diplomatik yang terkenal dari Vatikan. Tahun-tahun awal kepausannya penuh dengan tugas-tugas konsili yang telah di mulai pendahulunya, dan secara keseluruhan masa kepausannya merupakan perwujudan dari hasil Konsili Vatikan II. Ensiklik-ensikliknya seperti Populorum Progressio (Kemajuan Bangsa-bangsa) dan Ecclesiam Suam (Gereja Dia) menunjukkan perhatiannya terhadap masalah-masalah kemasyarakatan dan kesadarannya atas peran baru Gereja dalam dunia modern. Sedangkan Mysterium Fidei (Misteri Iman), Marialis Cultus (Penghormatan Maria) dan Humanae Vitae (Kehidupan Manusiawi) menunjukkan kekokohan hatinya bahwa ia tidak mau berkompromi dengan semangat zaman kita, yang cenderung melonggar.
Ia melanjutkan, meresmikan, dan menutup Konsili Vatikan II yang dihimpunkan oleh Paus Yohanes XXIII.