Paus biru

Paus biru[1]
Paus biru dewasa di Samudra Pasifik.
Perbandingan ukuran paus biru dengan manusia.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Infraordo:
Parvordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
B. musculus
Nama binomial
Balaenoptera musculus
(Linnaeus, 1758)
Peta persebaran (warna biru)

Paus biru (Balaenoptera musculus) adalah mamalia laut yang tergolong dalam subordo paus balin.[9] Panjangnya mencapai lebih dari 33 meter dan massanya tercatat sebesar 181 ton atau lebih. Binatang ini diyakini merupakan hewan terbesar yang pernah diketahui.[10][11][12]

Paus yang panjang dan ramping ini memiliki bagian belakang (dorsal) yang berwarna abu-abu kebiruan dan bagian depan (ventral) yang lebih terang.[13] Terdapat paling tidak tiga subspesies paus biru: B. m. musculus di Atlantik Utara dan Pasifik Utara, B. m. intermedia di Samudra Selatan, dan B. m. brevicauda (juga disebut paus biru kerdil) di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Selatan. B. m. indica yang hidup di Samudra Hindia mungkin merupakan subspesies lain. Seperti paus balin lainnya, makanan pokok paus biru adalah crustacea kecil yang disebut krill.[14]

Paus biru sangat berlimpah di hampir seluruh samudra hingga awal abad ke-20. Selama lebih dari satu abad, paus ini diburu sampai hampir punah sebelum akhirnya dilindungi oleh komunitas internasional pada tahun 1966. Menurut sebuah laporan pada tahun 2002, terdapat sekitar 5.000 hingga 12.000 paus biru di seluruh dunia[15] yang terbagi dalam sedikitnya lima kelompok. Penelitian terkini subspesies paus biru kerdil menunjukkan bahwa perkiraan ini mungkin terlalu rendah.[16] Sebelum berlangsungnya perburuan paus, populasi terbesar berada di Antartika, yang jumlahnya kurang lebih sebesar 239.000 (antara 202.000 hingga 311.000).[17] Saat ini konsentrasi kelompok di Samudra Pasifik Utara bagian timur, Antartika, dan Samudra Hindia jauh lebih rendah daripada angka sebelumnya (kurang lebih 2.000). Terdapat pula dua kelompok lain di Samudra Atlantik Utara, dan paling tidak dua kelompok lagi di Belahan Selatan.

  1. ^ Mead, James G., and Robert L. Brownell, Jr. (16 November 2005). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. hlm. 725. ISBN 0-8018-8221-4. 
  2. ^ Reilly, S.B., Bannister, J.L., Best, P.B., Brown, M., Brownell Jr., R.L., Butterworth, D.S., Clapham, P.J., Cooke, J., Donovan, G.P., Urbán, J. & Zerbini, A.N. (2008). "Balaenoptera musculus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 27 Juli 2013. 
  3. ^ Agnarsson, I.; May-Collado, LJ. (2008). "The phylogeny of Cetartiodactyla: the importance of dense taxon sampling, missing data, and the remarkable promise of cytochrome b to provide reliable species-level phylogenies". Mol Phylogenet Evol. 48 (3): 964–985. doi:10.1016/j.ympev.2008.05.046. PMID 18590827. 
  4. ^ Price, SA.; Bininda-Emonds, OR.; Gittleman, JL. (2005). "A complete phylogeny of the whales, dolphins and even-toed hoofed mammals – Cetartiodactyla". Biol Rev Camb Philos Soc. 80 (3): 445–473. doi:10.1017/s1464793105006743. PMID 16094808. 
  5. ^ Montgelard, C.; Catzeflis, FM.; Douzery, E. (1997). "Phylogenetic relationships of artiodactyls and cetaceans as deduced from the comparison of cytochrome b and 12S RNA mitochondrial sequences". Molecular Biology and Evolution. 14 (5): 550–559. doi:10.1093/oxfordjournals.molbev.a025792. PMID 9159933. 
  6. ^ Spaulding, M.; O'Leary, MA.; Gatesy, J. (2009). "Relationships of Cetacea -Artiodactyla- Among Mammals: Increased Taxon Sampling Alters Interpretations of Key Fossils and Character Evolution". PLoS ONE. 4 (9): e7062. Bibcode:2009PLoSO...4.7062S. doi:10.1371/journal.pone.0007062. PMC 2740860alt=Dapat diakses gratis. PMID 19774069. 
  7. ^ Cetacean Species and Taxonomy. iucn-csg.org
  8. ^ "The Society for Marine Mammalogy's Taxonomy Committee List of Species and subspecies" Diarsipkan 2015-01-06 di Wayback Machine..
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama factsheet
  10. ^ J. Calambokidis and G. Steiger (1998). Blue Whales. Voyageur Press. ISBN 0-89658-338-4. 
  11. ^ "Animal Records". Smithsonian National Zoological Park. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-01. Diakses tanggal 2007-05-29. 
  12. ^ "What is the biggest animal ever to exist on Earth?". How Stuff Works. Diakses tanggal 2007-05-29. 
  13. ^ "Species Fact Sheets: Balaenoptera musculus (Linnaeus, 1758)". Fisheries and Aquaculture Department, Food and Agriculture Organization, United Nations. Diakses tanggal 2012-12-24. 
  14. ^ Jason de Koning and Geoff Wild (1997). "Contaminant analysis of organochlorines in blubber biopsies from blue whales in the St. Lawrence Seaway". Trent University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-27. Diakses tanggal 2007-06-29. 
  15. ^ "Assessment and Update Status Report on the Blue Whale Balaenoptera musculus" (PDF). Committee on the Status of Endangered Wildlife in Canada. 2002. Diakses tanggal 2007-04-19. 
  16. ^ Alex Kirby (19 Juni 2003). "Science seeks clues to pygmy whale". BBC News Online. Diakses tanggal 21 April 2006. 
  17. ^ T.A. Branch, K. Matsuoka and T. Miyashita (2004). "Evidence for increases in Antarctic blue whales based on Bayesian modelling". Marine Mammal Science. 20 (4): 726–754. doi:10.1111/j.1748-7692.2004.tb01190.x. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy