Paus sikat kerdil[1]
| |
---|---|
Caperea marginata | |
Ukuran bila dibandingkan dengan manusia rata-rata | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 3778 |
Taksonomi | |
Kelas | Mammalia |
Ordo | Artiodactyla |
Famili | Cetotheriidae |
Genus | Caperea |
Spesies | Caperea marginata (Gray, 1846) |
Tata nama | |
Protonim | Balaena marginata |
Distribusi | |
Error in template * unknown parameter name (Infobox spesies): "status2_system; status_ref; genus; species; grandparent_authority; authority; parent_authority; status2; status2_ref; display_parents"
Paus sikat kerdil (Caperea marginata) adalah sebuah spesies paus balin, dan menjadi satu-satunya spesies pada genus Caperea. Genus monotipik ini barangkali masuk kedalam famili cetotheriidae, yaitu sebuah famili paus balin yang dianggap telah punah sampai tahun 2012;[5] Spesies ini sekarang telah dianggap sebagai satu-satunya anggota pada famili Neobalaenidae.[6] Pertamakali dideskripsikan oleh John Edward Gray pada 1846, spesies ini menjadi yang terkecil diantara paus-paus balin lainnya, dengan panjang antara 6 dan 6,5 meter (20 dan 21 ft) dan berat sekitar 3.000 dan 3.500 kilogram (6.610 dan 7.720 pon). Meski nama umumnya demikian, mereka barangkali memiliki lebih banyak kesamaan dengan paus kelabu dan rorkual daripada paus kepala busur dan paus sikat.[6]
Paus sikat kerdil dapat ditemukan di perairan iklim sedang di belahan Bumi selatan, dan memakan copepoda dan kril. Sedikit yang para ahli ketahui mengenai populasi dan perilaku sosialnya. Tidak seperti kebanyakan paus balin lainnya, spesies ini jarang dieksploitasi manusia.
|title=
(bantuan)
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Miocene