Paus tanduk | |
---|---|
Ilustrasi | |
Perbandingan ukuran dengan manusia | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Infraordo: | |
Parvordo: | |
Famili: | |
Genus: | Monodon Linnaeus, 1758
|
Spesies: | Monodon monoceros |
Kemunculan populasi paus tanduk yang sering (tebal) dan jarang (bergaris). |
Paus tanduk atau paus ekacula (bahasa Inggris: narwhal) merupakan jenis paus putih yang sepanjang tahun hidup di perairan Arktika sekitar Greenland, Kanada, dan Rusia. Paus bertanduk narwhal terbiasa hidup di perairan yang airnya sangat dingin. Paus tanduk adalah paus yang berasal dari keluarga Monodontidae, bersama dengan paus beluga. Selain itu paus tanduk juga memiliki tampilan yang bisa dikatakan unik karena berbeda dengan paus pada umumnya yaitu sebuah tanduk panjang yang ada pada kepala ikan paus narwhal.[5] Paus tanduk juga sering disebut dengan nama "duyung ekacula", yang merupakan nama salah satu paus yang paling tidak diketahui manusia. Alasan ketaktahuannya adalah karena habitat makhluk laut ini hanya hidup di perairan Kutub Utara, tepatnya di Samudra Arktika yang jangkauannya sangat sulit. Paus tanduk termasuk dalam jenis hewan karnivora, karena paus ini memiliki deretan gigi yang tajam yang bisa digunakan untuk memakan hewan-hewan laut seperti ikan, udang, atau cumi-cumi.