Pegunungan Selatan Jawa Barat | |
---|---|
Titik tertinggi | |
Puncak | Gunung Cikuray (Kec. Cilawu, Kab. Garut) |
Ketinggian | 2.821 m (9.255 ft) |
Koordinat | 7°19′S 107°51′E / 7.317°S 107.850°E |
Dimensi | |
Panjang | 300 km (190 mi) |
Geografi | |
Letak Pegunungan Selatan Jawa Barat menurut Rein van Bemmelen | |
Negara | Indonesia |
Geologi | |
Orogenesis | Simmeria |
Usia batuan | Miosen ke Pleistosen |
Jenis batuan | beku, metamorf |
Pegunungan Selatan Jawa Barat merupakan daerah fisiografis dan geologis berupa pegunungan dan dataran tinggi di selatan Jawa Barat yang membentang dari Teluk Palabuhanratu sampai ke pulau Nusakambangan.[1][2][3][4] Pegunungan ini terbentuk dari subduksi antara Lempeng Sunda di utara dan Lempeng Indo-Australia di selatan[5], dimana diperkirakan permukaannya tersusun dari bebatuan andesit dari kala Miosen atas, dimana terdapat beberapa dataran tinggi seperti Dataran tinggi Jampang di Kab. Sukabumi, Dataran tinggi Pangalengan di Kab. Bandung, dan Dataran tinggi Cibalong di Kab. Tasikmalaya.[3][6] Pegunungan ini berbatasan dengan Pegunungan Bayah di sebelah barat laut yang dipisahkan oleh Sesar Cimandiri serta Sesar Citarik, serta Zona Bandung di sebelah utara.[7] Pegunungan Selatan merupakan pegunungan yang dipenuhi oleh sumber daya mineral seperti emas, mangan, dan tembaga.[8][9]