Peluruhan gugus (cluster decay), disebut juga radioaktivitas ion berat (heavy-ion radioactivity) adalah peluruhan radioaktif sebuah inti atom yang mengeluarkan sebuah "gugusan" neutron dan proton berukuran lebih besar dari partikel alfa (dua proton dan dua neutron) tetapi lebih kecil dari pecahan atom dalam pembelahan biasa. Sebagai hasil, inti yang meluruh berubah menjadi inti yang lebih kecil dengan nomor atom dan nomor massa berkurang sesuai ukuran "gugus" yang dilepaskan.[1] Contohnya adalah:
Yaitu peluruhan radium-223 (Ra) menjadi timbal-209 (Pb) dengan memancarkan gugusan proton dan neutron berupa sebuah inti karbon-14 (6 proton dan 8 neutron).
Teori mengenai jenis peluruhan ini awalnya dikemukakan oleh fisikawan Rumania A. Sandulescu, Dorin N. Poenaru, dan fisikawan Jerman Walter Greiner pada 1980, dan akhirnya dibuktikan oleh H. J. Rose dan G. A. Jones empat tahun kemudian setelah mereka yang mengamati reaksi gugus radium-223 menghasilkan timbal-209 dan karbon-14 yang disebutkan di atas.[2]