Pembagian administratif Serbia (bahasa Serbia: административна подела Србије / аdministrativna podela Srbije) diatur oleh undang-undang pemerintah Serbia tanggal 29 Januari 1992,[1] dan oleh undang-undang mengenai organisasi wilayah yang ditetapkan oleh Majelis Nasional Serbia pada tanggal 29 Desember 2007.[2][3]
Serbia terbagi menjadi 29 distrik berdasarkan undang-undang 29 Januari 1992, sementara satuan-satuan wilayah yang ditetapkan oleh undang-undang organisasi wilayah adalah munisipalitas (kotamadya) dan kota serta provinsi otonom.[4] di selatan (terdiri dari 28 munisipalitas dan 1 kota).
Provinsi Vojvodina memiliki majelis dan pemerintahnya sendiri. Wilayah ini memiliki otonomi dalam berbagai macam hal, seperti infrastruktur, ilmu pengetahuan, pendidikan dan budaya.[5]
Provinsi Otonom Kosovo dan Metohija telah diperintah oleh badan UNMIK semenjak Juni 1999 seusai Perang Kosovo. Pada Februari 2008, pemerintah Kosovo secara sepihak menyatakan kemerdekaannya dari Serbia, tetapi tindakan ini tidak diakui oleh Serbia, Rusia, Tiongkok, India dan bahkan Indonesia.
Lima wilayah statistik di Serbia adalah:
Serbia memiliki dua provinsi otonom: Vojvodina di utara (terdiri dari 39 munisipalitas dan 6 kota) serta Kosovo dan Metohija