Pemberontakan Satsuma | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kekaisaran Jepang | Domain Satsuma | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Emperor Meiji Arisugawa Taruhito Yamagata Aritomo Kuroda Kiyotaka Tani Tateki |
Saigō Takamori † Kirino Toshiaki † Beppu Shinsuke † | ||||||
Kekuatan | |||||||
227,000 10 kapal perang | 25,000 | ||||||
Korban | |||||||
15,000 tewas dan terluka[1] |
21,000 tewas dan terluka[1][2] 4,000 ditangkap |
Pemberontakan Satsuma (西南戦争 , Seinan Sensō, Perang Barat Daya) adalah pemberontakan klan samurai Satsuma yang dipimpin Saigō Takamori terhadap Tentara Kekaisaran Jepang yang berlangsung 11 bulan di awal era Meiji, dimulai pada tahun 1877. Perang saudara ini merupakan perang saudara terakhir dan terbesar di Jepang. Perang terjadi di Kyushu, tepatnya di tempat yang sekarang bernama Prefektur Kumamoto, Prefektur Miyazaki, Prefektur Oita, Prefektur Kagoshima.