Pemberontakan di Republik Makedonia 2001 | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Peperangan Yugoslavia | |||||||
Searah jarum jam dari kiri atas: Tank dan awak T-55 Makedonia di Aračinovo ; Pemberontak NLA di Makedonia; Monumen Pembela Makedonia; patroli perbatasan polisi Makedonia dekat Raduša ; Detasemen Unit Polisi Khusus Makedonia untuk Intervensi Cepat dekat Kumanovo , 2001 | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Pasukan Pembebasan Nasional |
Makedonia NATO | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Ali Ahmeti Fadil Nimani †[1][2] Tahir Sinani †[1] Rahim Beqiri †[3] Hamdi Ndrecaj Gezim Ostreni Samidin Xhezairi |
Boris Trajkovski Ljubčo Georgievski Pande Petrovski (dari 12 Juni 2001) Jovan Andrevski (hingga 12 Juni 2001) Ljube Boškoski (dari 15 Mei 2001) Dosta Dimovska (hingga 13 Mei 2001) Vlado Bučkovski (dari 13 Mei 2001) Ljuben Paunovski (hingga 13 Mei 2001) | ||||||
Kekuatan | |||||||
6.000–7.000 | 15.000–20.000[4][5] | ||||||
Korban | |||||||
105 militan tewas[6] |
75 tentara tewas 20–30 tank atau kendaraan berperisai direbut atau hancur[7] |
Pemberontakan di Republik Makedonia 2001 adalah konflik bersenjata yang meletus setelah kelompok militan Pasukan Pembebasan Nasional menyerang petugas keamanan Republik Makedonia pada awal Februari 2001. Muncul klaim bahwa Pasukan Pembebasan Nasional ingin memisahkan wilayah yang mayoritas dihuni oleh orang Albania dari Makedonia,[8] tetapi para petinggi kelompok ini menampik dugaan tersebut.[9]
Konflik ini diakhiri oleh Persetujuan Ohrid yang ditandatangani pada tanggal 13 Agustus 2001. Pemerintah Makedonia berjanji akan memberikan hak-hak politik kepada orang Albania, seperti pengakuan bahasa Albania sebagai bahasa resmi dan desentralisasi. Di sisi lain, Pasukan Pembebasan Nasional bersedia meletakkan senjata dan mengakui pemerintahan Makedonia.