Pemerintahan Nasional Direorganisasi Republik Tiongkok

Pemerintahan Nasional Direorganisasi Republik Tiongkok
中華民國改組後國民政府
Zhōnghuá Mínguó Gǎizǔhòu Guómínzhèngfǔ
Chūkaminkoku Saihen-go Kokumin Seifu

ᠪᠦᠭᠦᠳᠡ
ᠨᠠᠶᠢᠷᠠᠮᠳᠠᠬᠤ
ᠬᠢᠲᠠᠳ ᠤᠯᠤᠰ
ᠥᠭᠡᠷᠡᠴᠢᠯᠡᠨ
ᠪᠠᠶᠢᠭᠤᠯᠤᠭᠳᠠᠰᠤᠨ
 ᠤ ᠳᠠᠷᠠᠭ᠎ᠠ
ᠦᠨᠳᠦᠰᠦᠨ ᠦ
ᠵᠠᠰᠠᠭ ᠤᠨ ᠭᠠᠵᠠᠷ

Бүгд Найрамдах Хятад Улс өөрчлөн байгуулагдсаны дараа үндэсний засгийн газар
(Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Mongol)
1940–1945
Bendera Republik Tiongkok
Bendera
1940 - 1943
Semboyan和平反共建國
"Perdamaian, Anti-Komunisme, Pembangunan Nasional"
Rezim Wang Jingwei (Merah tua) dan Mengjiang (Merah muda) di dalam territori jajahan Kekaisaran Jepang (Pink)
Rezim Wang Jingwei (Merah tua) dan Mengjiang (Merah muda) di dalam territori jajahan Kekaisaran Jepang (Pink)
StatusNegara dan Rezim boneka daripada Kekaisaran Jepang
Ibu kotaNanking
Kota terbesarShanghai
Bahasa resmiBahasa Mandarin
Bahasa Jepang
Bahasa Mongol
PemerintahanRepublik kesatuan satu-partai
di bawah sistem Kediktatoran fasis[2]
Presiden 
• 1940–1944
Wang Jingwei
• 1944–1945
Chen Gongbo
Wakil Presiden 
• 1940–1945
Zhou Fohai
Era SejarahPerang dunia II
• Didirikan
30 March 1940
• Di akui oleh Jepang
20 November 1940
• Dibubarkan
16 Augustus 1945
Didahului oleh
Digantikan oleh
Pemerintahan Direformasi Republik Tiongkok
Pemerintahan Sementara Republik Tiongkok
Pemerintahan Otonom Mengjiang Serikat
Republik Tiongkok
Sekarang bagian dariRepublik Rakyat Tiongkok
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pemerintahan Nasional Direorganisasi Republik Tiongkok, atau secara Umum di Tiongkok di sebut sebagai "Rezim Wang Jingwei" secara singkat disebut sebagai Republik Tiongkok adalah nama pemerintahan kolaborator yang didirikan di Tiongkok dari tahun 1940-1945.[3] Pemerintahan dan negara ini dipimpin oleh mantan anggota Kuomintang sekaligus Kolaborator Wang Jingwei.

Wang Jingwei adalah pemimpin sayap-kiri dari faksi Kuomintang yang dinamakan Kaum Reorganisasi. Kelompok ini sering bertentangan dengan kebijakan Chiang Kai-shek. Setelah jatuhnya ibu kota Nanjing ke tangan tentara Kekaisaran Jepang, pemerintahan Nasionalis terpaksa melarikan diri ke Chongqing. Pada tanggal 30 Maret 1940, pemberontak-pemberontak yang berada di bawah pengawasan tentara Jepang membentuk pemerintah kolaborator yang sekaligus diproklamirkan sebagai perwakilan yang sah dari Republik Tiongkok. Pemerintah Direorganisasi Nasional dibentuk dari pemerintahan kolaborator sebelumnya yang ada di Tiongkok utara dan tengah, yaitu Pemerintahan Direformasi Republik Tiongkok yang berbasis di Tiongkok timur, Pemerintahan Sementara Republik Tiongkok di Tiongkok utara, dan pemerintah Mengjiang yang ada di Mongolia Dalam, meskipun dalam kenyataannya Tiongkok Utara dan Mongolia Dalam relatif bebas dari pengaruh Nanjing. Meskipun menggunakan simbol-nama dan simbol negara yang sama dengan Pemerintahan Nasionalis di Chongqing, namun pemerintah Nanjing hanya mendapat pengakuan internasional oleh negara pentandatangan Pakta Anti-Komintern, sedangkan Pemerintahan Nasionalis terus diakui oleh seluruh dunia sebagai satu-satunya representasi Republik Tiongkok yang sah.

Republik Tiongkok yang dipimpin Pemerintahan Reorganisasi Nasional secara efektif adalah salah satu dari beberapa negara boneka dibawah kendali Jepang selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua (1937-1945), dan PRN dimaksudkan untuk menyaingi legitimasi Pemerintah Nasionalis. Pemerintahan Reorganisasi Nasional menyatakan perang terhadap Sekutu pada tanggal 9 Januari 1943. Pada akhirnya, negara ini dan pemerintahannya dibubarkan menyusul kekalahan militer Jepang di akhir perang pada Agustus 1945.

  1. ^ Japanese Newsreel with the national anthem di YouTube
  2. ^ Larsen, Stein Ugelvik (ed.). Fascism Outside of Europe. New York: Columbia University Press, 2001. ISBN 0-88033-988-8. p. 255.
  3. ^ Narangoa, Li; Cribb, R.B. (2003). Imperial Japan and national identities in Asia, 1895–1945. Routledge. hlm. 13. ISBN 0-7007-1482-0. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy