Pemilihan umum Gubernur Gorontalo 2017 | |||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2012 15 Februari 2017 | |||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 80,31%[1] | ||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Peta lokasi Gorontalo | |||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan Umum Gubernur Gorontalo 2017 (selanjutnya disebut Pilgub Gorontalo 2017) dilaksanakan pada 15 Februari 2017 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo periode 2017-2022. Terdapat tiga pasangan calon yang mengikuti Pilgub Gorontalo 2017[2] Gubernur dan Wakil Gubernur petahana, Rusli Habibie dan Idris Rahim kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dengan diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat. Anggota DPD-RI yang juga istri Mantan Gubernur Fadel Muhammad, Hana Hasanah Fadel ikut maju dengan menggandeng Mantan Wakil Bupati Gorontalo Tonny S. Junus dengan dukungan Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Mantan Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan bersama dengan Mantan Wali kota Gorontalo Adhan Dambea turut meramaikan Pilgub Gorontalo dengan didukung oleh Partai Amanat Nasional, Partai Hanura, dan Partai Keadilan Sejahtera