Pendudukan Konstantinopel | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Kemerdekaan Turki | |||||||
USS Noma (SP-131) di Istana Dolmabahçe (1920) | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Britania Raya Prancis Italia | Revolusioner Turki | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Somerset Arthur Gough-Calthorpe Louis Franchet d'Esperey | Selahattin Adil Pasha¹ |
Pendudukan Konstantinopel (Istanbul modern) (13 November 1918 – 4 Oktober 1923) adalah pendudukan ibu kota Kesultanan Utsmaniyah oleh tentara Entente Tiga selama Perang Dunia I. Tentara Prancis memasuki kota ini pada 12 November 1918, diikuti oleh tentara Britania pada hari selanjutnya. Pendudukan ini memiliki dua tahap: de facto dari tanggal 13 November 1918 hingga 20 Maret 1920, dan de jure dari 20 Maret 1920 hingga ditandatanganinya Perjanjian Lausanne. Pendudukan ini bersama dengan pendudukan İzmir membangkitkan gerakan nasional Turki dan Perang Kemerdekaan Turki.