Pengepungan Chandax | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Peperangan Arab-Bizantium | |||||||||
Ilustrasi Pengepungan Chandax | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Keamiran Kreta | Kekaisaran Romawi Timur | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
Abd al-Aziz ibn Shu'ayb (POW) an-Nu'man ibn Abd al-Aziz (POW) Karamuntes |
Nikephoros Phokas Nikephoros Pastilas † | ||||||||
Kekuatan | |||||||||
Garnisun Chandax Bala bantuan: ~40.000 prajurit |
Tidak diketahui, kemungkinan ~34.000 prajurit |
Pengepungan Chandax adalah pengepungan yang dilancarkan oleh Kekaisaran Romawi Timur terhadap kota Chandax (kini Heraklion) dari musim gugur tahun 960 hingga musim semi tahun 961. Pengepungan ini merupakan bagian dari upaya Romawi Timur untuk merebut kembali Pulau Kreta dari tangan Muslim. Sebelumnya, Kreta ditaklukkan oleh kaum Muslim pada tahun 820-an. Romawi Timur lalu berulang kali mencoba merebut kembali pulau ini dari tahun 827, tetapi upaya-upaya ini tidak membuahkan hasil. Chandax sendiri merupakan benteng utama dan ibu kota Keamiran Kreta.
Pengepungan ini dimenangkan oleh Romawi Timur. Hal ini merupakan pencapaian besar bagi mereka, karena Romawi Timur dapat memperkuat kendalinya atas kawasan Laut Aegea dan juga mengurangi ancaman bajak laut Muslim yang sebelumnya berpangkal di Kreta.