Pengepungan Kedutaan Besar Iran

Pengepungan Kedutaan Besar Iran
Bagian dari Separatisme Arab di Khuzestan
Photograph
Kedutaan Besar Iran, rusak parah karena kebakaran setelah pengepungan berakhir
Tanggal30 April – 5 Mei 1980
LokasiPrinces Gate, South Kensington, London
51°30′6.14″N 0°10′19.18″W / 51.5017056°N 0.1719944°W / 51.5017056; -0.1719944
Hasil Kedutaan Besar direbut kembali setelah pengepungan selama enam hari
Pihak terlibat
 Britania Raya Front Demokratik Revolusioner untuk Kemerdekaan Arabistan (DRFLA)
Tokoh dan pemimpin
Oan Ali Mohammed 
Kekuatan
30–35 tentara SAS, sejumlah besar petugas Polisi Metropolitan. 6 anggota DRFLA
Korban
Dua sandera terbunuh—satu sebelum dan satu saat penyerangan; dua sandera terluka ketika penyerbuan; satu prajurit SAS terluka Lima tewas, satu tertangkap

Pengepungan Kedutaan besar Iran berlangsung dari 30 April hingga 5 Mei 1980, setelah enam orang bersenjata menyerbu kedutaan besar Iran di Kensington Selatan, London. Orang-orang bersenjata anggota kelompok kedaulatan nasional orang Arab Iran di wilayah Provinsi Khuzestan di Iran Selatan, menahan 26 orang sandera—sebagian besar staf kedutaan, tetapi juga beberapa pengunjung serta seorang perwira polisi yang sedang menjaga kedutaan. Mereka menuntut pembebasan tahanan Arab dari penjara di Khuzestan dan perjalanan keluar yang aman dari Inggris.[1] Pemerintah Margaret Thatcher dengan cepat memutuskan bahwa perjalanan yang aman tidak akan dikabulkan, dan pengepungan terjadi. Selama hari-hari berikutnya, para perunding polisi berhasil membebaskan lima sandera dengan imbalan kecil, seperti penyiaran tuntutan-tuntutan penyandera di televisi Inggris.

Setelah enam hari pengepungan, para militan telah semakin frustrasi akan kurangnya kemajuan pemenuhan tuntutan mereka. Malam itu, mereka membunuh salah satu sandera dan melemparkan tubuhnya keluar dari kedutaan. Akibatnya, pemerintah memerintahkan Special Air Service (SAS), resimen pasukan khusus Tentara Inggris, untuk melakukan serangan—Operasi Nimrod—untuk menyelamatkan para sandera yang tersisa. Tak lama setelah itu, tentara SAS mendobrak masuk melalui atap bangunan dan jendela. Selama 17 menit serangan, mereka menyelamatkan semua sandera kecuali satu, dan menewaskan lima dari enam penyandera. Para prajurit belakangan dituduh bahwa mereka tidak perlu menghabisi dua dari lima orang tersebut, namun penyelidikan lebih lanjut menyatakan bahwa para anggota SAS tidak melakukan kesalahan. Seorang militan penyintas diadili dan dihukum 27 tahun penjara di Inggris.

Penyandera dan alasan mereka terlupakan setelah Perang Iran–Irak pecah pada tahun yang sama dan krisis penyanderaan di Teheran berlanjut hingga Januari 1981. Meskipun demikian, operasi penyerbuan tersebut membawa SAS ke mata publik untuk pertama kalinya dan mendukung reputasi Thatcher. SAS dengan cepat segera kewalahan oleh jumlah pendaftaran yang diterima dari orang-orang yang terinspirasi oleh operasi tersebut dan mengalami peningkatan permintaan atas keahlian mereka dari pemerintah asing. Bangunan kedutaan itu sendiri, setelah menderita kerusakan besar akibat kebakaran yang terjadi selama serangan, tidak dibuka kembali sebagai kedutaan besar Iran hingga tahun 1993.

  1. ^ "In Depth: Iran and the hostage-takers". BBC News. 26 April 2000. Diakses tanggal 23 June 2011. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy