Pengepungan Wina | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Peperangan Utsmaniyah-Habsburg | |||||||
Ukiran kontemporer tahun 1529 tentang bentrokan antara Austria dan Ottoman di luar Wina, oleh Bartel Beham | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kekaisaran Romawi Suci • Kerajaan Bohemia • Elektorat Palatinat Imperium Spanyol |
Kesultanan Utsmaniyah Moldavia | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Nicholas, Bangsawan dari Salem (WIA) Philip, Adipati Palatinate-Neuburg Wilhelm von Roggendorf |
Suleiman I Pargalı İbrahim Pasha | ||||||
Kekuatan | |||||||
c. 17.000–21.000[2] |
c. 120.000–125.000 (hanya 100.000 yang tersedia selama pengepungan)[3] | ||||||
Korban | |||||||
Tidak diketahui, dengan kemungkinan kematian warga sipil yang tinggi[4] Lebih dari 1.500 orang tewas (10% dari yang terkepung)[5] | 15.000 terluka, mati atau ditangkap[4] |
Pengepungan Wina tahun 1529 adalah upaya pertama Suleiman I dari Kesultanan Utsmaniyah untuk merebut kota Wina. Namun, usaha Utsmaniyah gagal, dan untuk pertama kalinya penaklukan Utsmaniyah di Eropa berhasil dihentikan. Sebelumnya, Utsmaniyah sudah berhasil mencaplok Kerajaan Hungaria dan mendirikan negara vasal di Transilvania setelah kemenangan besar dalam Pertempuran Mohács. Menurut Toynbee, "Kegagalan [pengepungan Wina] pertama berhasil menahan penaklukan Utsmaniyah."[6]
Beberapa sejarawan mempertanyakan tujuan utama Suleiman. Ada yang meyakini ia ingin memperkuat kekuasaan Utsmaniyah di Hungaria. Keputusannya untuk menyerang Wina dipandang sebagai gerakan taktis setelah kemenangannya di Hungaria. Ahli lain menyatakan bahwa penaklukan Hungaria hanyalah pendahuluan untuk menginvasi Eropa.[7]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Turnbull_2