Pengkih

Pengkih
Ulmus minor,

East Coker, Somerset, UK.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo:
Famili:
Genus:
Ulmus

Dardar,[1] namu atau pengkih (bahasa Inggris: elm) adalah tumbuhan berkayu keras dan berdaun lebar dari genus Ulmus famili Ulmaceae. Pohon gugur tinggi yang biasanya memiliki daun bergerigi kasar dan disebarkan dari pengisap akar. Genus ini merupakan tumbuhan asli Asia Tengah sejak zaman Miocene.[2] Tumbuhan ini lalu menyebar di belahan bumi utara, terutama kawasan beriklim sedang dan pegunungan subtropis dan tropis yang tinggi di Eurasia dan Amerika Utara hingga ke Indonesia. Salah satunya yang dapat ditemukan di Indonesia adalah pengkih sumatra atau Ulmus lancefolius.[3]

Pengkih dapat tumbuh tinggi dan sering dijadikan tanaman hias. Namun Pengkih rentan terhadap serangan hama, terutama dari fungi Ophiostoma yang disebarkan oleh kumbang. Genus ini merupakan tumbuhan hermafrodit dengan bunga sempurna yang dapat diserbuki oleh angin.[4] Tumbuhan ini dapat bertahan pada jangkauan tingkat keasaman tanah yang lebar namun membutuhkan drainase yang baik.

Pengkih merupakan komponen dari berbagai jenis hutan alam . Selain itu, selama abad ke-19 dan awal abad ke-20, banyak spesies dan kultivar juga ditanam sebagai pohon hias jalanan, taman, dan taman di Eropa , Amerika Utara, dan sebagian Belahan Bumi Selatan , terutama Australasia . Beberapa individu pohon pengkih mencapai ukuran dan usia yang besar. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, sebagian besar pohon pengkih dewasa asal Eropa atau Amerika Utara telah mati karena penyakit elm Belanda , yang disebabkan oleh jamur mikro yang disebarkan oleh kumbang kulit kayu . Sebagai tanggapannya, kultivar tahan penyakit telah dikembangkan, yang mampu mengembalikan pohon pengkih ke bidang kehutanan dan pertamanan .

Salah satu spesies Pengkih di indonesia, Pengkih sumatra (Ulmus lanceifolia) dimanfaatkan oleh suku Karo batak untuk diambil kayunya sebagai material rumah.

  1. ^ Stevens, Alan M.; Tellings, A. Ed Schmidgall (2004). A Comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Ohio University Press. ISBN 978-0-8214-1584-9. 
  2. ^ Richens, R. H. (1983). Elm. Cambridge University Press.
  3. ^ Fu, L., Xin, Y. & Whittemore, A. (2002). Ulmaceae, in Wu, Z. & Raven, P. (eds) Flora of China Diarsipkan 10 November 2006 di Wayback Machine., Vol. 5 (Ulmaceae through Basellaceae). Science Press, Beijing, and Missouri Botanical Garden Press, St. Louis, US.
  4. ^ Heybroek, H. M., Goudzwaard, L, Kaljee, H. (2009). Iep of olm, karakterboom van de Lage Landen (:Elm, a tree with character of the Low Countries). KNNV, Uitgeverij. ISBN 978-90-5011-281-9

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy