Artikel ini adalah bagian dari sebuah serial tentang |
Pembantaian Nanking |
---|
Kejahatan perang Jepang |
Historiografi Pembantaian Nanking |
Film |
Buku |
Penyangkalan Pembantaian Nanking adalah penyangkalan bahwa pasukan Kekaisaran Jepang membantai ratusan ribu prajurit dan warga sipil Tiongkok pada Perang Tiongkok-Jepang Kedua, dan merupakan sebuah peristiwa yang sangat kontroversial dalam hubungan Jepang dengan Tiongkok. Penyangkalan tersebut dianggap sebagai sudut pandang revisionis dan tidak diterima dalam pembelajaran akademik umum, termasuk beberapa pembelajaran akademik Jepang.
Penyangkalan tersebut merupakan salah satu misi utama dari lobi berpengaruh Nippon Kaigi, sebuah organisasi revisionis yang diklaim memiliki 35,000 anggota, termasuk 15 dari 18 anggota pemerintah setelah reshuffle 2014, termasuk Perdana Menteri Shinzo Abe sendiri.[1]