Penyulaan atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan kata impalement adalah teknik penyiksaan dan hukuman mati dengan cara menusukkan batang vertikal yang ujungnya runcing ke dubur korban. Batang ini bisa berupa kayu, tombak, atau kait. Biasanya digunakan sebagai hukuman atas kejahatan atas negara. Hukuman ini dianggap salah satu hukuman mati yang paling kejam di dalam mitos dan karya seni. Penyulaan sering dipakai dalam suasana perang untuk memadamkan pemberontakan, menghukum pengkhianat, atau hukuman atas pelanggaran disiplin militer.
Pelanggaran yang bisa dikenai penyulaan antara lain penghinaan atas kewenangan negara dalam menjamin keamanan jalur dagang dengan melakukan perampokan di jalanan raya atau perampokan makam, melanggar kebijakan negara atau monopoli, atau pelanggaran standar dagang. Korban juga bisa disula atas alasan budaya, seksual, dan relijius.
Penyulaan dikenal dalam budaya Babilonia dan Neo Asiria pada abad 18. Hukuman ini juga dikenal dalam masa Kerajaan Utsmaniah. Namun yang sangat terkenal dalam legenda adalah penyulaan oleh Vlad III yang membuatnya mendapat gelar Vlad si Penyula.