Perang Budak Kedua | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Budak Romawi | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Republik Romawi | Para budak di Sisilia | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Manius Aquilius, konsul |
Salvius, Athenion |
Perang Budak Kedua adalah pemberontakan budak yang gagal melawan Republik Romawi di pulau Sisilia. Perang ini berlangsung pada tahun 104 SM hingga 100 SM. Peristiwa ini dimulai ketika Konsul Gaius Marius, yang membutuhkan tambahan tentara untuk perangnya melawan suku Cimbri di Galia Cisalpina, membebaskan 800 budak Italia di Sisilia. Para budak non-Italia, yang merasa marah karena tidak ikut dibebaskan, memutuskan untuk memberontak. Mereka memilih seorang budak bernama Salvius sebagai pemimpinnya. Dalam pemberontakan ini, Salvius menggunakan nama Tryphon, dari nama Diodotos Tryphon, seorang raja Seleukia. Bersama seorang Kilikia bernama Athenion, Tryphon mengumpulkan sejumlah besar pasukan budak. Pada akhirnya Konsul Manius Aquillius berhasil memadamkan pemberontakan itu melalui upaya keras.