Perang Candu Kedua | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Candu | |||||||||
Lukisan Jembatan Palikao [a] karya Émile Bayard | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Britania Raya Kekaisaran Kedua Prancis Amerika Serikat | Dinasti Qing | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
| |||||||||
Kekuatan | |||||||||
Britania: 13,127[1] Prancis: 7,000[2] |
200,000 (Delapan Panji dan Tentara Standar Hijau) | ||||||||
1 AS secara resmi netral, tetapi kemudian membantu Inggris dalam Pertempuran Benteng Penghalang (1856) dan Pertempuran Benteng Taku (1859).[3] |
Perang Candu Kedua (Hanzi: 第二 次鴉片戰爭; Pinyin: Dì'èrcì Yāpiàn Zhànzhēng), juga dikenal sebagai Perang Anglo-Tiongkok Kedua, Perang Tiongkok Kedua, Perang Panah, atau Ekspedisi Anglo-Prancis ke Tiongkok [4] adalah perang antara Inggris,Prancis, dan Amerika Serikat melawan Dinasti Qing Tiongkok, yang berlangsung dari 1856 sampai 1860.
Ini adalah perang besar kedua dalam Perang Candu, yang berkaitan dengan masalah ekspor candu ke Tiongkok, dan mengakibatkan kekalahan kedua bagi Dinasti Qing. Kesepakatan Konvensi Peking menyebabkan Semenanjung Kowloon menjadi bagian dari Hong Kong.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan