Perawatan di rumah merupakan perawatan kesehatan atau perawatan dukungan yang diberikan oleh pengasuh orang sakit yang profesional di rumah tempat pasien atau klien tinggal, kebalikan dari perawatan yang diberikan di fasilitas kesehatan publik seperti klinik atau panti jompo .[1]
Layanan perawatan di rumah terdiri dari sejumlah aktivitas, terutama bantuan medis oleh perawat dan bantuan untuk kehidupan sehari-hari bagi orang sakit, cacat, atau lanjut usia .[2]
Pasien yang mendapatkan layanan kesehatan di rumah bisa saja mengeluarkan biaya yang lebih rendah dengan layanan yang lebih baik dan kepuasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas umum. [3]
Ada kalanya, perawatan kesehatan di rumah juga menyediakan perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat. [3]
Perawat di rumah dapat membantu pasien dalam aktivitas kehidupan sehari-hari seperti memandikan, membantu menggunakan toilet, menyuapi makanan, atau mengarahkan dan mengawasi keluarga atau penunggu pasien dalam memberikan perawatan sehari-hari. [4] Perawat juga akan mencatat tanda-tanda vital, melaksanakan arahan dari dokter, mengambil sampel darah pasien, mendokumentasikan tugas yang sudah dilakukan, mencatat status kesehatan pasien, dan menjadi jembatan untuk komunikasi antara pasien, keluarga, dan dokter. [4]
Terdapat layanan di mana perawat mengunjungi ke beberapa rumah setiap harinya untuk melakukan kunjungan singkat ke banyak pasien. Sementara itu, ada juga perawat yang mungkin tinggal bersama pasien selama jangka waktu tertentu per harinya. [4]
Layanan perawatan di rumah tidak terbatas hanya untuk lansia, orang sakit, atau cacat saja. Ibu hamil maupun ibu yang baru melahirkan juga bisa memanfaatkan layanan ini melalui maternity care.