Perbankan di Swiss diatur oleh Swiss Financial Market Supervisory Authority - FINMA (Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss), yang memperoleh kewenangan berdasarkan serangkaian undang-undang federal. Peraturan dan tradisi negara mengenai kerahasiaan bank, yang dapat ditarik hingga ke Abad Pertengahan, pertama kali dikodifikasi dalam Federal Act on Banks and Savings Banks (undang-undang federal mengenai bank dan bank-bank tabungan), dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai Hukum Perbankan/Banking Law 1934.[1] Manajemen kerahasiaan bank, salah satu hal yang paling terkenal dari bank-bank Swiss, berada di bawah tekanan saat maraknya skandal penggelapan pajak UBS dan hukum perbankan 1934 tersebut diamendemen pada tahun 2009 untuk membatasi penggelapan pajak oleh non-klien bank Swiss.
Pada tahun 2015, bank mewakili 53,3% dari total nilai tambah dari sektor keuangan Swiss, yakni sebesar CH₣32 miliar yang merupakan 5.12% dari GDP (gross domestic product) negara Swiss.[2] UBS dan Credit Suisse, dua bank terbesar di Swiss, menempati peringkat secara global pada #27 #29 di antara bank-bank lain, dengan aset sekitar US$941 miliar dan US$909 miliar, masing-masing.[3]
Hingga 11 Oktober 2008[update], industri perbankan di Swiss memiliki rata-rata rasio leverage (aset/kekayaan bersih) dari 29 hingga 1, sedangkan kewajiban jangka pendek industri ialah setara dengan 260 persen GDP Swiss atau 1,273% hutang nasional Swiss.[4]