Perburuan paus di Islandia yang dimulai dengan menggunakan tombak-drift telah dipraktikkan sejak awal abad ke-12, dan berlanjut dalam bentuk vestigial hingga akhir abad ke-19. Hubungan budaya suatu negara dengan paus dapat dilihat dalam bahasa Islandia: hvalreki yaitu suatu kata yang bermakna "paus yang terdampar", yang juga berarti sesuatu yang baik atau yang Anda inginkan telah menjadi milik Anda secara tiba-tiba.[1] Penangkapan paus komersial modern diperkenalkan di Islandia oleh perusahaan-perusahaan dari negara lain pada akhir abad ke-19. Kini, Islandia terlibat dalam penangkapan paus komersial yang berkeberatan dengan moratorium yang ditetapkan oleh Komisi Perburuan Paus Internasional pada tahun 1986.[2][3]